Pemkab Tabalong

Pemkab Tabalong Targetkan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kelurahan dan Desa Akhir Mei ini

Pemkab Tabalong terus menggenjot pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan.

Featured-Image
Koperasi Merah Putih. Foto-Ilustrasi

bakabar.com, TANJUNG - Pemkab Tabalong terus menggenjot pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan. Pembentukan koperasi tersebut ditergetkan rampung di 131 desa dan kelurahan seluruh Tabalong hingga akhir bulan ini.

"Kami memastikan target pembentukan Koperasi Merah Putih rampung sesuai jadwal hingga 31 Mei 2025," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Tabalong, H Syam'ani, Rabu (28/5).

"Mewujudkan pembentukan koperasi itu, kelurahan dan desa  di Tabalong mulai melaksanakan musawarah desa kelurahan khusus," imbuhnya.

Syam'ani bilang setelah seluruh desa kelurahan telah melakukan musyawarah, DKUPP Tabalong akan mengeluarkan surat rekomendasi pendirian koperasi.

"Kami secara paralel akan mengeluarkan surat rekomendasi begitu desa maupun kelurahan selesai melaksanakan musyawarah khusus," ucapnya.

Dalam tahapannya, setelah selesai musyawarah khusus, masing-masing desa kelurahan akan mengajukan dokumen ke notaris untuk penerbitan akta pendirian koperasi.

"Jadi ada penerbitan akta notaris, penyampaian dokumen ke sistem administrasi badan hukum untuk mendapatkan SK pendirian," jelas Syam'ani yang dalam hal ini menjabat Sekretaris Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Tabalong.

Sementara itu untuk memastikan usaha yang dijalankan masing-masing koperasi akan disiapkan bimbingan teknis penguatan SDM dan kelembagaan koperasi merah putih.

Bimbingan teknis yang telah disiapkan ini berupa pelatihan manajemen, perkoperasian, peningkatan kompetensi teknis dan kewirausahaan.

"Jadi pengurus pengawas dan pengelola koperasi, mereka akan punya pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola kooperasi dengan baik," jelasnya.

"Sedangkan untuk permodalan koperasi sendiri ada beberapa opsi yaitu pinjaman dari Bank Himbara ataupun berasal dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) nantinya," pungkas Syam'ani.

Editor
Komentar
Banner
Banner