bakabar.com, PARINGIN – Pemkab Balangan bersama gabungan kelompok tani Sinar Harapan Desa Balida, Kecamatan Paringin melaksanakan tanam padi perdana bersama.
Lokasi penanaman padi perdana ini berada di Pasar Budaya Rancah Mampulang dengan luas sekitar lima hektare.
“Semoga padi yang ditanam petani bersama pemerintah daerah ini tumbuh subur sampai nanti saatnya panen tiba,” kata Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Balangan, Akhmad Nasa’i.
Nasa’i menjelaskan tadi juga diperkenalkan bubuk organik untuk penyubur tanah dan tanaman padi di mana satu bungkus bubuk dengan harga Rp50 ribu cukup untuk setengah hektare dengan dicampur air.
“Semoga dengan bubuk organik ini semakin menghemat pengeluaran dari para petani kita di Desa Balida ini,” ucapnya.
Sementara itu, dikesmpatan lain, Kepala Desa Balida, Sahridin, mengungkapkan tanam perdana ini sendiri dilaksanakan oleh gabungan kelompok tani Sinar Harapan.
“Penanaman padi perdana lokasinya di area wisata pasar rancah mampulang yang luasnya sekitar 5 hektare dan total luas dari keseluruhan areal sawah di Desa Balida ada kurang lebih 50 hektare,” ucap Sahridin kepada bakabar.com, Jumat (10/12)
Sahridin menerangkan karena sawah ini berada di tempat wisata, pihaknya akan semaksimal mungkin untuk merawat padi sehingga nanti akan menambah kemeriahaan dari pariwisata di Desa Balida tersebut.
“Kami telah menerapkan pola-pola dari para penyuluh pertanian dan pemeliharaan akan selalu dilakukan dengan penyemprotan dan obat-obatan,” tutupnya.
