bakabar.com, PARINGIN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan bersama BPBD Balangan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Aula Benteng Tundakan, Selasa (12/8/2025).
Wakil Bupati Balangan H. Akhmad Fauzi menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak, terutama menghadapi musim kemarau yang rawan Karhutla.
"Karhutla tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak pada ekonomi, kesehatan, dan kehidupan sosial masyarakat. Rakor ini menjadi momentum untuk menyatukan visi, strategi, dan sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana," ujarnya.
Fauzi juga menegaskan bahwa langkah pencegahan harus menjadi prioritas, mulai dari pemetaan wilayah rawan, penguatan patroli, hingga sosialisasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Balangan melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Jumadil Hairi, menyampaikan pentingnya penguatan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Rakor Karhutla tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan, pengendalian, dan pengawasan Karhutla, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat," jelasnya.
Dalam pemaparannya, Jumadil juga menjelaskan prakiraan cuaca, potensi hotspot, dan kerawanan Karhutla di wilayah Balangan. Berdasarkan prospek cuaca mingguan untuk 8–12 Agustus 2025, wilayah Kalimantan Selatan diprediksi cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang.
Puncak musim kemarau diperkirakan berlangsung hingga Oktober 2025. Suhu udara berkisar antara 22–33°C dengan kelembapan 55–96%, dan angin berhembus dari utara ke selatan dengan kecepatan 5–30 km/jam. Adapun periode 7–8 Agustus dinyatakan dalam kondisi mudah terbakar, 9–10 Agustus relatif aman, dan 11–13 Agustus berada pada zona agak mudah terbakar.
Rakor ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekwan DPRD Balangan, instansi vertikal, perwakilan perusahaan Adaro dan Balangan Coal, camat, perwakilan Polsek dan Koramil se-Balangan, serta perwakilan BMKG dan lembaga terkait lainnya.