Kalsel

Pemilihan Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin, Dua Nama Bersaing Ketat

apahabar.com, BANJARMASIN – Dewan Kesenian Banjarmasin melaksanakan Musyawarah Seniman ke-IV di Kampung Buku, Sabtu (27/2). Musyawarah…

Featured-Image
Musyawarah Seniman ke-IV digelar di Kampung Buku, Sabtu (27/2). Foto-Musnita Sari/apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Dewan Kesenian Banjarmasin melaksanakan Musyawarah Seniman ke-IV di Kampung Buku, Sabtu (27/2).

Musyawarah Seniman 2021 dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata kota Banjarmasin, Ikhsan Al-Haq.

Acara ini juga dikemas dengan dialog seni dan budaya bersama Ibnu Sina, dengan mengambil tema “Peran Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai Mitra Dewan Kesenian”.

Ketua pelaksana musyawarah seniman, M Shufiyadi Akbar, mengatakan penyelenggaraan ini penting untuk menegaskan kembali peran Dewan Kesenian Banjarmasin sebagai katalisator, fasilitator, dan konseptor kebijakan pengembangan seni dan budaya di kota Banjarmasin.

“Nomenklatur dewan kesenian hampir jarang terdengar di Pemkot. Bukan berarti tidak ada program tentang seni budaya,” kata Ibnu Sina, membuka dialog.

Pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin pada periode 2016-2021 ini menyebut pemerintah memberikan ruang budaya secara terbuka di Banjarmasin.

Dia pun mempersilakan para seniman untuk menjelajahi setiap sudut kota yang berpotensi dan bernilai karya seni.

“Ke depan hal seperti ini harus kita laksanakan dan kolaborasikan. Karena salah satu yang menjadi dasar dari pembangunan kota. Inisiatif ini harus disambut bersama-sama, mudah-mudahan tidak ada jarak kepengurusan ini dengan pemerintah,” imbuhnya.

Dewan Kesenian Banjarmasin sendiri menjadi wadah bagi para pelaku dan organisasi profesi seniman dalam menghimpun potensi seni dan budaya daerah. Ibnu berharap tidak hanya mengembangkan aspek seni saja, tetapi juga ekonomi kreatifnya.

Hajriansyah, sebagai pemantik diskusi, mengatakan Kampung Buku menjadi salah satu ruang berkumpul bagi seniman lintas generasi di Banjarmasin. Dia juga berharap sinergisitas bersama pemko Banjarmasin dapat membawa perubahan dan semangat dalam menghasilkan karya.

“Suasana di sini bisa lebih cair, tidak terlalu formal tetapi semoga bisa mendorong mereka untuk bergerak. Dengan kepengurusan yang baru semoga membawa semangat dan perubahan, serta kerja sama yang baik dengan Pemkot Banjarmasin sepenuhnya,” kata Hajriansyah.

Dalam sidang pleno, mencuat dua nama sebagai calon Ketua Umum Dewan Kesenian Banjarmasin periode 2021-2026. Mereka adalah Hajriansyah dan Nailiya Nikmah. Keduanya diprediksi akan bersaing ketat.

Hingga berita ini dipublikasikan, agenda Musen 2021 masih berjalan pada tahap Sidang Pleno. Hasil sidang dan pengumuman Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin untuk periode berikutnya akan diumumkan sore nanti.

img

Dialog seni dan budaya bersama Ibnu Sina mengambil tema “Peran Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai Mitra Dewan Kesenian”. Foto-bakabar.com/Musnita Sari

Komentar
Banner
Banner