bakabar.com, BANJAR – Pembangunan penguat tebing Sungai Martapura di Pondok Pesantren Darussalam ditarget selesai akhir tahun ini.
Peletakan batu pertama pembangunan itu resmi dimulai sejak Minggu (11/6) kemarin.
"Siring ini dibangun sepanjang 171,25 x 6 meter dengan masa pekerjaan 227 hari kalender, dan direncanakan selesai di akhir tahun 2022," ujar Plt Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan.
Sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor serta hasil kajian teknis, Solhan menyebut pembangunan siring dilakukan karena terjadi penurunan bangunan Ponpes Darussalam dan sekitarnya karena tergerus air sungai dan terdampak banjir.
Adapun nilai kontrak dalam pengerjaan penguat tebing ini lebih dari Rp21,9 miliar.
Ditambahkan Kepala Seksi Drainase Sungai dan Pantai Dinas PUPR Kalsel, Herry Ade Permana, pekerjaan siring meliputi pemasangan tiang pancang beton di sepanjang kawasan.
Saat ini, pengerjaan masuk tahapan proses pembongkaran bangunan kelas Ponpes Darussalam dan dapur rumah warga yang terdampak oleh pengerjaan.