Dinas PUPR Kalsel

Pembangunan Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin Ditarget Rampung 2021

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemprov Kalsel memperkirakan pembangunan jalan tol Banjarbaru-Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu rampung 2021. “Salah…

Featured-Image
Jalan tol Banjarbaru-Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu diperkirakan rampung 2021. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Pemprov Kalsel memperkirakan pembangunan jalan tol Banjarbaru-Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu rampung 2021.

“Salah satu fokus pembiayaan dalam APBD Kalsel 2021 merampungkan pembangunan jalan Banjarbaru-Batulicin," ujarnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Nurul Fajar Desira.

Namun mantan Kepala Bappeda Kota Banjarmasin itu tidak menyebut nominal pembiayaan, baik secara keseluruhan anggaran untuk pembangunan jalan Banjarbaru-Batulicin maupun penyelesaian.

Kecuali mengatakan pada jalan bebas hambatan tersebut penyelesaian dua buah jembatan, usai menghadiri rapat di DPRD Kalsel.

Sebelumnya, ia mengatakan rencana pembangunan jalan tol dari Batulicin menuju Banjarbaru merupakan salah satu infrastruktur pendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu (KEK) Batulicin.

Dengan ditetapkannya kawasan industri Batulicin, sebagai salah satu dari empat Program Strategis Nasional (PSN) Kalimantan Selatan, akan membuat daerah tersebut berkembang lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Mendukung percepatan pengembangan kawasan industri tersebut, tambah dia, Pemprov sedang mengusahakan percepatan pembangunan jalan tol sepanjang sekitar 100 kilometer, dari Batulicin menuju Banjarbaru.

“Jalan tersebut untuk menghubungkan, kawasan industri dengan pusat perdagangan dan pusat ekonomi daerah lainnya,” katanya dilansir bakabar.com dari Antara.

Menurut Fajar, diharapkan pada 2019, pembangunan jalan tol tersebut, sudah masuk dalam Detail Engineering Design (DED).

Dalam pekerjaan konstruksi DED dapat diartikan sebagai produk dari konsultan perencana, yang biasa digunakan dalam membuat sebuah perencanaan (gambar kerja) detail bangunan sipil seperti gedung, kolam renang, jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya.

“Rencana biaya pembangunan jalan tersebut cukup besar, bisa mencapai Rp2 triliun, sehingga akan dikaji lebih detail, apakah pembangunan murni oleh pemerintah, atau mengundang swasta,” katanya.

Rencananya, dari 100 kilometer pembangunan jalan tersebut, untuk jalur tolnya sepanjang 58 kilometer, dan sisanya adalah jalan pendukung.

Bila jalan tersebut jadi, maka jarak Batulicin-Banjarbaru, yang sebelumnya ditempuh selama lima jam menjadi 2,5 jam.

Komentar
Banner
Banner