bakabar.com, BANJARBARU – Pemanfaatan Bangunan eks pasar Bauntung lama masih belum jelas. Bangunan yang kini dipagar seng dan dilalap api beberapa waktu lalu itu tampak memprihatinkan.
Selepas relokasi pedagang, eks pasar kebanggaan masyarakat Banjarbaru itu tak lagi difungsikan.
Pemkot Banjarbaru juga belum gamblang mengumumkan mau dibawa kemana pemanfaatannya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banjarbaru, Kanafi menjelaskan jika saat ini untuk keputusan pasti pemanfaat bangunan dan lahan tersebut belum ada.
Pemkot klaimnya sekarang tengah fokus pada proses pembersihan puing-puing bangunan.
“Kita tahun ini fokus clear and clean dulu. Jadi diratakan dengan tanah dulu, ya dibersihkan lah,” ujarnya Jumat (7/1).
Disebutnya, proyek untuk pembersihan eks lahan dan bangunan ini sudah dilelang. Sehingga, ia meyakini tahun ini kawasan tersebut akan bersih dan siap diajukan ke proses selanjutnya.
Lebih lanjut, Kanafi menjelaskan jika ada sejumlah alternatif yang Pemkot rancang untuk kawasan di lahan dengan luasan 1,4 hektare tersebut. Hanya saja, semuanya harus dikaji secara matang terlebih dahulu.
Misalnya, beberapa alternatif itu ada yang mengarah ke sektor bisnis hingga tempat pelayanan publik.
“Ada juga alternatif untuk dijadikan Science Centre, RTH ataupun wilayah perkantoran termasuk ada area Convention Centre, tapi ini masih perlu dikaji dulu,” katanya.
Diungkapkannya, melihat kemampuan anggaran yang ada saat ini, maka cukup berat untuk Pemkot membangun kawasan tersebut.
Maka dari itu, lanjutnya, jika memang anggaran daerah tak mampu menopang pemanfaatan. Salah satu opsi atau skema yang akan jadi alternatif katanya adalah ditawarkan kepada pihak luar.
“Bisa jadi kita ajukan ke Pemprov Kalsel ataupun pihak swasta dan investor,” ungkapnya.
Namun yang jelas, kata Kanafi sekarang ini lebih kepada pembersihan di lokasi, agar lebih nyaman dalam pengajuannya.