bakabar.com, SAMARINDA – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan pemancing yang tenggelam pascaterseret tanah longsor di bawah kolong Jembatan Mahkota 2, Samarinda, (25/4). Korban bernama Aan (22) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (27/4) sekira pukul 08.10 wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim), Melkianus Kotta mengatakan korban ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadjan. Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
“Korban ditemukan sekitar satu kilometer ke arah perairan Palaran. Kondisi korba meninggal dunia dan sudah dievakuasi petugas,” katanya.
Korban pun telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani untuk keperluan visum dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban.
“Setelah dibawa ke rumah sakit, korban akan diserahkan ke keluarganya,” ujarnya.
Sebelumnya korban bersama rekannya bernama Galih (20) pergi memancing dibawah kolong Jembatan Mahkota 2 dekat area Perumdam. Saat hendak memancing rupanya terjadi tanah longsor di lokasi mancing yang didatangi. Alhasil korban dan saksi sempat melompat untuk menyelamatkan diri.
“Korban dan saksi tertimpa tanah longsor, korban dan saksi pun melompat ke sungai karena tanah yang longsor hingga ke pinggir sungai,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim), Melkianus Kotta.
Keduanya sempat terseret ke arah sungai kurang lebih 150 meter. Galih pun sempat menyelamatkan diri, sayangnya Aan tak muncul dari dalam sungai.
“Saksi sempat menyelamatkan diri namun korban ini menghilang di Sungai Mahakam,” pungkasnya.
