bakabar.com, MARTAPURA -Banyaknya masyarakat yang ingin mengenal Ruqyah/TerapyQurani berfaham AswajaAnnahdliyah, membuat LDNU Kabupaten Banjar dan Jam'iyahRuqyahAswaja (JRA) menggelar pelatihan ruqyahdi 4 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Pada Minggu (16/2/2020) kemarin, LDNU Kabupaten Banjar dan JRA menggelar pelatihan ruqyah di desa Kait-Kait Baru, Kabupaten Tanah Laut.
Pelatihan diisi langsung pengurus JRA pusat, yakni KHAllamahAlaudinShidiqi, M.pd.I atau yang akrab disapa Gus Amak. Peserta pelatihan terdiri dari 82 orang dari 4 kabupaten/kota; Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Batola, dan Banjarbaru.
Sebelum pelatihan, Gus Amak mengenalkan JRA kepada hadirin.
"JRA merupakan salah satu gerakan dakwah yang bergerak di sektor thibbunNabawi dan sebagai motor penggerak dakwah Islam yang berhaluan Aswaja," ujar Gus Amak.
Dengan demikian, sambungnya, diharapkan setiap jemaah NU atau orang muslim mampu menjadi dokter bagi keluarganya melalui wasilah Alqur’an sebagai pertolongan pertama bagi makhluk yang sakit.
Ustadz Taufiqurrahman, perwakilan dari LDNU Kabupaten Banjar menyambut baik kerjasama pihaknya dengan JRA. Dia menyebut, JRA adalah sayap dakwah dari LDNU.
"Oleh karena itu, harus sering koordinasi dengan LDNU demi tercapainya konsolidasi organisasi yang lebih solid," terang Ustadz Taufiq.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan bagian dari upaya dakwah dengan memberikan solusi yang berada langsung di tengah masyarakat.
"Mengena di masyarakat, terutama masalah kesehatan dan pengobatan. Terang pengajar Pondok Pesantren DarulIlmi, Banjarbaru ini.
Baca Juga:Pondok Sehat Al Wahida, Layani Terapi Stres Lewat Metode Ruqyah
Baca Juga; Mengintip Ruqyah ala FPI di Masjid Al Busyro, Sembuhkan Sakit hingga Tangkal Sihir
Editor: Muhammad Bulkini