Tak Berkategori

Pelajar SMKN 1 Banjarmasin Ini Ungkap Rahasianya Raih Nilai Tertinggi Tingkat SMK se Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Ardian Dwi Saputra berhasil meraih nilai tertinggi pada pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer…

Featured-Image
Ardian Dwi Saputra. Foto-apahabar.com/Ahc09

bakabar.com, BANJARMASIN - Ardian Dwi Saputra berhasil meraih nilai tertinggi pada pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMK se Kalsel, tahun ini. Ia berhasil memperoleh nilai 381,00.

Senyum semringah ditunjukkan Ardian Dwi Saputra(17) ketika bakabar.com menyambangi kediamannya di Jalan Kelayan A, Gang Sidodadi, RT 9, No 14, Banjarmasin Selata, Jumat (10/05/2019) pagi.

Ardian -sapaan akrabnya-, memperoleh nilai sempurna, dua dari empat mata pelajaran yang diujikan.

Untuk pelajaran matematika dan bahasa Indonesia, ia mendapat nilai 100.

Sementara, mata pelajara bahasa Inggris nilainya 96 dan pelajaran Kejuruan, nilainya 85.

“Memang matematika adalah pelajaran kesukaan saya," kata pelajar Sekolah Menengah Kejuran Negeri (SMKN) 1 Banjarmasin ini.

Siswa jurusan Akutansi ini berhasil meraih nilai tertinggi UNBK se Kalsel untuk jenjang SMK dengan nilai 381,00.

Untuk mendapatkan nilai yang memuaskan, Ardian tidak main-main dalam mempersiapkan diri.

Tidak hanya mengikuti proses belajar di sekolah, ia juga mengikuti bimbingan belajar (bimbel) khusus.

Baginya mengatur waktu antara belajar dan hiburan juga tak kalah penting. Sehingga otaknya bisa fress.

"Selain fokus saat proses pembelajaran di sekolah, saya juga ikut bimbel di luar. Kalau di rumah saya gunakan waktunya untuk istirahat," ungkap pelajar yang hobi menyanyi ini.

Selain itu, Ardian juga terlibat dalam Ekstra Kulikuler (Ekskul) debat bahasa Indonesia.

"Kegiatannya satu minggu sekali jadi tidak mengganggu belajar. Kecuali kalau ada lomba, biasanya ada latihan rutin saat malam hari bersama teman satu tim. Kami pernah mendapat juara dua di tingkat kota," jelasnya.

Dari pencapaian nilai tertinggi yang ia raih tersebut, Ardian berhak mendapatkan uang pembinaan dari Pemprov Kalsel senilai Rp30 juta.

Uang itu rencananya akan ia gunakan untuk biaya kuliahnya nanti.

"Rencananya saya ingin masuk STAN untuk jurusan Bea Cukai. Jadi untuk biayanya nanti saya usahakan tidak memakai uang orang tua lagi," tekad Ardian.

Mengisi luang sembari menunggu waktu tes masuk perkuliahan, saat ini Ardian disibukkan dengan membantu mengurus bengkel pribadi milik ayahnya di Jalan A Yani KM 9.

Baca Juga:Membanggakan, Ketua OSIS SMKN 3 Banjarmasin Terbaik di AKSI SMK

Reporter: Ahc09
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner