Hot Borneo

Pelajar SMA Tusuk Teman Sekolah di Banjarmasin Lanjut ke Penyelidikan

Kasus pelajar tusuk rekan satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banjarmasin, lanjut ke tahap penyelidikan

Featured-Image
Terjadi perkelahian berdarah antar siswa di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Banjarmasin Timur, pada Senin (31/7). Foto-apahabar.com/Amrullah

bakabar.com, BANJARMASIN - Kasus pelajar tusuk teman satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banjarmasin, lanjut ke tahap penyelidikan.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, pelaku masih di amankan di Mapolresta Banjarmasin.

"Sudah kita naikan ke penyidikan jadi statusnya Anak Berhadapan Hukum (ABH) karena pelaku ini anak di bawah umur yang berusia 15 tahun," kata Kompol Thomas, Rabu (2/8/2023).

Lalu, Kompol Thomas memberikan fakta baru mengenai senjata tajam jenis belati dengan panjang 40 sentimeter yang digunakan pelaku AAR saat menusuk korban MNR di dalam kelas.

"Menurut pengakuan pelaku, sajam yang digunakan ini ternyata milik orang tuanya jadi diambil dari rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya lalu dia taruh dalam tas," tegasnya.

Selanjutnya, kata Kompol Thomas, pihak kepolisian akan terus melakukan kordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk terus mendalami kasus tersebut.

"Kita akan terus kordinasi dengan PPA, Dinas Sosial dan lainnya serta psikolog untuk mengetahui sikologis pelaku," tandasnya.

Baca Juga: Imbauan Polisi Buntut Penusukan Pelajar di Sekolah Banjarmasin

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar di salah satu SMA di Banjarmasin Timur menusuk teman sekelasnya menggunakan senjata tajam. Persitiwa itu terjadi, Senin (31/7/2023) pagi.

Kabarnya, penyerangan itu terjadi sebelum pelaksanaan upacara bendera. Sekitar pukul 07.30 Wita.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian menyebut, pelajar tersebut masih duduk di kelas 10. 

"Pelaku berinisial ARR. Statusnya masih di bawah umur. Usianya 15 tahun. Sementara korban juga masih berusia 15 tahun. Inisialnya MNR," kata Thomas.

Baca Juga: Usai Operasi, Pelajar Korban Penusukan di SMA Banjarmasin Sempat Tak Sadarkan Diri

Saat itu, pelaku mengeluarkan sebuah pisau, dan menusukkan ke arah korban. ARR nekat melakukan itu diduga karena sakit hati akibat sering di-bully.

"Kejadian ini berlangsung di dalam kelas," ujarnya.

Atas penyerangan itu, korban mengalami empat mata luka. Dua di bagian lengan sebelah kanan dan sisanya di perut bagian kanan.

"Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut, sementara pelaku statusnya kini sudah diamankan oleh petugas dalam status penyelidikan," ungkap Thomas.

Editor


Komentar
Banner
Banner