bakabar.com, TANJUNG – Panitia Pekan Raya Tabalong menyiapkan dua stand untuk melayani vaksinasi Covid-19 di lokasi Tanjung Expo Center di Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak.
Stand vaksinasi yang disiapkan berada panggung utama dan kedua merupakan stand Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tabalong.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabalong,Husin Ansari mengatakan, pelaksanaan vaksinnya menyesuaikan jadwal.
“Kami berharap para pengunjung maupun pedagang yang belum divaksin bisa mengikutinya di sana,” kata dia, Kamis (2/11).
Husin bilang ada 3 jenis vaksin yang disiapkan Dinas Kesehatan Tabalong, yaitu Pfizer, AstraZeneca dan Sinova.
“Untuk vaksin dosis pertama warga bisa memilih, sedangkan bagi dosis kedua menyesuaikan dengan vaksin dosis pertamanya. Ini digelar selama 10 hari dari tanggal 1-10 Desember,” jelasnya.
Pada Pekan Raya Tabalong ini Satgas Covid-19 akan menanyakan pengunjung apakah sudah di vaksin atau belum.
“Jika belum divaksin akan diarahkan ke stand pelaksanaan vaksinasi untuk disuntik vaksin Covid-19. Pelaksanaannya dari pukul 16.00 Wita sampai malam,” pungkas Husin Ansari.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie mengatakan dalam pelaksanaannya petugas vaksinasi akan digilir. “Petugasnya dari Puskesmas secara bergiliran,” jelasnya.
Pada vaksinasi di Pekan Raya Tabalong ini Dinkes setempat menargetkan sebanyak-banyaknya warga yang disuntik dengan beberapa jenis.
Sementara itu, KNPI Tabalong menargetkan 500 orang orang divaksin pada gelaran Pekan Raya tersebut.
“Harapan kami dapat 500 an orang disuntik vaksin Covid-19 di expo, ini karena door to door masih berjalan juga,” kata Ketua KNPI Tabalong, Ari Wahyu Utomo.
” Hingga saat ini vaksinasi door to door yang kami lakukan bekerjasama dengan Dinkes dan Rumah Sakit Covid Center sudah lebih seribu orang,” tandasnya.
Bagi masyarakat yang megikuti vaksinasi di stand KNPI ini akan mendapatkan 1 kopi susu nusantara dari Kopi A.
Di masa pandemi Covid-19 masyarakat diimbau agar selalu patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.
