bakabar.com, BANJARBARU – Pedagang sayur keliling di Banjarbaru ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Sidomulyo Selatan, tepat di samping rumah tetangganya.
Korban berinisial MR yang tercatat sebagai warga Penggalaman RT 02 Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.
Sementara kontrakannya berada di Jalan Sidomulyo Selatan, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
“Korban sudah dibawa ke RS Idaman Banjarbaru untuk menjalani visum. Hasil identifikasi dari Tim Inafis Polres Banjarbaru, tidak ditemukan adanya luka lebam atau memar bekas kekerasan,” ujar Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung melalui Kanit Reskrim AKP Slamet kepada bakabar.com, Kamis (1/7).
Kejadian bermula saat korban bersilaturahmi ke rumah tetangganya, A, pada Rabu (30/6) malam.
Di sana, dia bersantai di rumah tetangganya bersama anaknya yang dijemput belakangan.
Sekira pukul 03.00 Wita, korban mengeluh sakit jantung. Anaknya kemudian mengambilkan obat.
Pada malam harinya, korban tidak bisa tidur. Pada pukul 07.00 Wita, korban sudah ditemukan tergeletak di samping rumah A.
Korban pun langsung dibawa ke RS oleh BPK Landu kira-kira pukul 08.55 Wita untuk divisum.
Petugas kesehatan menemukan banyak obat – obatan yang diduga sering dikonsumsi oleh korban. Beberapa jenis obat itu antara lain:
1. Ultracap, suplemen makanan
2. Fargoxin 0.25,Digoxin 0.25mg
3. Polofar plus, Dexamethasone 0.5mg
4. Molacort 0.75, Dexamethasone 0.75mg
5. Gralixa, Furosemide 40mg
6. Faridex, Dexamethasone 0.5mg
7. Opistan 500ml, Mefenamic acid 500mg
8. Allofar, Allopurinol 100mg
9. Super tetra, Tetracycline 250mg
10. Tidifar, Cimitidine 100mg
11. Zelona, Diclonefac sodium 50mg
12. Nopril 10mg, Lisinopril 10mg
13. Meloxicam, Meloxicam 15mg
14. Piroxicam, Piroxicam 7.5mg
Dugaan sementara, korban meninggal karena serangan jantung. Hal ini selaras dengan ditemukannya obat – obatan yang terkait dengan penyakit jantung.
Berdasarkan kesaksian anak korban maupun keterangan para saksi, korban memang sering mengeluh sakit jantung.
“Dari keterangan rekan korban sesama pedagang sayur, korban memang sering mengeluhkan sakit jantung,” tuntasnya.