bakabar.com, BANJARBARU - Para pecandu narkoba di Banua disebut enggan menjalani rehabilitasi. Hal itu diungkap Plt Kepala BNN Banjarbaru, Iskandar Adam.
Sedikitnya, hingga saat ini telah teridentifikasi 5 ribu lebih pecandu narkoba yang ada di provinsi ini. Di Banjarbaru, hanya ada 60 orang yang mengikuti program rehabilitasi.
Dengan kondisi ini, Iskandar sangat menyayangkan. Sebab, pihaknya telah membuka lebar pintu rehabilitasi bagi para pecandu narkoba di Kalsel.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab para pecandu narkoba enggan direhabilitasi.
Salah satunya lantaran minimnya informasi yang didapatkan oleh pecandu narkoba, tentang program rehabilitasi.
"Mereka takut, malu dan kurangnya informasi untuk mendapatkan rehabilitasi ini," papar Iskandar, Minggu (11/12).
Untuk itu Iskandar pun mengimbau agar para pecandu narkoba, bisa mengikuti program rehabilitasi. Caranya cukup mudah, hanya tinggal datang ke Kantor BNN di wilayahnya, kemudian didata untuk dijadwalkan menjalani program.
"Tidak sulit untuk mengikuti program ini, dan ini sangat bermanfaat bagi para pecandu narkoba," tutupnya.
