bakabar.com, KANDANGAN – Kapolsek Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS) Ipda Firdaus Tarigan memantau langsung kondisi banjir luapan sungai di wilayah hukumnya, Senin (7/2).
Jajaran Polsek Padang Batung bersama tim relawan menyambangi dua desa terdampak, yakni Malilingin dan Karang Jawa.
Pihaknya memastikan kondisi warga yang terkena banjir luapan sungai tidak ada menyebabkan korban jiwa.
Disampaikan Ipda Firdaus Tarigan, puncak luapan air sungai merendam rumah warga Desa Malilingin sekitar pukul 08.00 Wita.
“Tetapi hanya sebentar saja, karena ini merupakan banjir kiriman dari arah pegunungan,” kata Ipda Firdaus Tarigan.
Sedangkan untuk penyebab banjir, lantaran wilayah HSS di antaranya Kecamatan Loksado dan Padang Batung yang merupakan daerah pegunungan diguyur hujan dari malam hingga pagi tadi.
“Kami periksa pagi tadi, debit air di Bendungan Malutu mencapai garis merah siaga 1,” jelasnya.
Hingga kini, Polsek Padang Batung bersama tim relawan masih bersiaga di Desa Karang Jawa karena mulai terendam banjir kiriman.
“Kita masih bersiaga, jika ada perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan kembali,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD HSS Syamsudin menjelaskan bahwa luapan air Sungai Amandit di wilayah pegunungan sudah mengalami penurunan.
Selanjutnya banjir kiriman sudah menerjang kawasan dataran rendah di Kecamatan Kandangan, Telaga Langsat dan Angkinang.
“Saat ini kita bersama rekan-rekan relawan sudah standby di sejumlah lokasi rawan bencana banjir,” kata Syamsudin.
Polsek Padang Batung bersama tim relawan siaga banjir di Desa Malilingin dan Karang Jawa. Foto: Istimewa
