bakabar.com, BANJARMASIN – 64 kasus baru menambah daftar panjang sebaran positif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Selatan menjadi 1.033 orang seluruhnya.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, 75,98 persen merupakan hasil tracking yang tidak memiliki gejala ringan.
“Saat ini pasien terkonfirmasi positif 202 di rumah sakit dan 639 di karantina secara khusus atau sebesar 75,98 persen,” sebut Muslim dalam rilis terbaru yang diterima bakabar.com, Rabu (3/6).
Dia menekankan, hasil temuan petugas surveilans di lapangan tersebut yang menyumbang peningkatan kasus Covid-19 di Kalsel. Rata-rata, pasien karantina tidak memiliki gejala berat yang membutuhkan tindakan medis seperti perawatan intensif di rumah sakit.
“Kalau kita melihat kondisi penambahan kasus ini, menunjukkan masih terjadinya peningkatan. Oleh karena itu, kita berharap kondisi ini menjadikan kesadaran kepada semua bahwa perlu upaya pencegahan seperti menjaga jarak, tidak mendekati potensi kerumunan, menggunakan masker dan lainnya,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kalsel ini.
Untuk diketahui, 64 pasien baru yang dikonfirmasi positif tertular terdiri dari 11 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 51 hasil tracking petugas surveilans di lapangan.
Secara rinci yaitu PDP perawatan RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 6 orang, RSUD Hadji Boejasin Pelaihari sebanyak 1 orang, RS Bhayangkara Banjarmasin sebanyak 3 orang dan RSUD Ansari Saleh sebanyak 1 orang. Kemudian dari pelacakan didapat 7 kasus dari Barito Kuala, 18 dari Tanah Laut, 1 dari Banjarbaru dan 25 dari Banjarmasin.
Penambahan kasus Covid-19 juga didapat dari PDP yang terkonfirmasi positif tertular. Data sore ini menyebutkan sebanyak 207 PDP yang terdistribusi dari 11 PDP baru dan berkurang 11 PDP terkonfirmasi positif.
“Yang bertambah ini di antaranya 7 asal Banjarmasin, masing-masing 1 PDP dari Tanah Bumbu, Kotabaru, Balangan dan Batola. Kemudian terjadi perubahan PDP yang hasil PCR-nya positif sebanyak 11 kasus,” jelas dia
Masih di periode yang sama, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 777 orang. 91 kasus meninggal dunia dan 101 pasien telah dinyatakan sembuh.
Editor: Syarif