bakabar.com, PELAIHARI – Pedagang buah di Kabupaten Tanah Laut (Tala), panen rezeki, setelah permintaan parsel buah meningkat di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di daerah setempat.
Hal ini dirasakan oleh Zaidi, pedagang buah di Pasar Pelaihari, Tala
Kepada media ini Zaidi mengatakan, dalam sehari pesanan parsel buah sampai 30 paket dengan ukuran dan harga berbeda.
“Sehari paling tinggi 30 pesanan parsel, saya saja sampai keteteran karena rada susah mencari tempat parselnya,” kata Zaidi, Minggu (22/8).
Menurut dia meningkatnya pesanan parsel buah ini setelah banyak warga yang isolasi mandiri (isoman) karena kena Covid-19.
“Biasanya pesanan parsel buah ini untuk pasien Covid-19 yang menjalani isoman, dari pihak keluarga atau kerabat pesan lewat WhatsApp dan nanti minta dikirim lewat ojek. Untuk isi parsel tidak hanya buah, si pemesan sudah membeli makanan dan minuman lain yang minta diselipkan di parsel,” ujarnya.
Untuk harga sendiri kata Zaidi, parsel buah cukup besar Rp 300 ribu dengan isi buah yang lengkap. Sementara paling murah Rp 150 ribu dengan isi buah menyesuaikan harga.
“Buah yang paling banyak dicari untuk pasien Covid-19 biasanya buah pir dan stok buah di tempat saya selalu ada,” katanya.
Ia bilang sebelum adanya wabah Covid-19 usaha buah yang dijalani sudah kerap dipesan orang untuk dimintai membuat parsel buah. Seiring pandemi Covid-19 usahanya semakin meningkat karena banyak pesanan parsel buah.
“Alhamdulillah ya dengan ada Covid-19 ini usaha saya tetap lancar tidak berdampak,” pungkasnya.