bakabar.com, BANJARBARU – Data peternak terdampak banjir di Kalsel terus bertambah.
Data ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kalimantan Selatan, Suparmi.
Katanya, akibat air bah beberapa waktu lalu, kerugian di sektor peternakan mencapai Rp 12 miliar lebih.
“Data yang kami miliki sudah disampaikan ke pimpinan, ke Gunernur atau Plh, untuk ditindak lanjuti,” jelas Kadisbunnak Kalsel, Senin (15/2).
“Kami juga sudah memberikan bantuan dan pelayanan peternakan di beberapa kabupaten yang terdampak banjir,” sambung dia.
Data peternak ini, kata Suparmi, didapat dari pihaknya yang ada di kelurahan-kelurahan.
“Kita masih membuka masukan data petertnak maupun perkebunan yang masih terdampak,” imbuhnya.
Dikatakannya, ternak yang paling banyak terdampak yakni dari unggas, seperti itik dan ayam buras.
“Kami sudah fasilitasi peternak yang terdampak di Kalsel,” tandasnya.