bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) menjamin keamanan di Bumi Lambung Mangkurat pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden-wakil presiden 2019. Meski, pasangan calon Prabowo-Sandi menang di daerah ini.
Pasangan Prabowo-Sandiaga sendiri tercatat perkasa di Kalsel dengan meraih 1.470.163 suara atau 64.09 persen. Sedangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin hanya meraih 823.939 suara atau 35.91 persen.
Baca Juga: MK Mulai Registrasi Perkara Pileg 2019, Begini Tahapannya
“Saat ini kondisi Kalsel aman dan kondusif,” ucap Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochammad Rifai kepadabakabar.com, Senin (1/7) siang.
Dia berpesan kepada masyarakat Kalsel agar kembali merajut kebersamaan pasca-perbedaan pilihan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu. Tak lain bertujuan untuk terbentuknya persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mari kita rajut kembali kebersamaan dalam persatuan NKRI,” tegasnya.
Seluruh masyarakat, kata dia, diharapkan tetap menjaga Kamtibmas yang sejuk dan damai di Kalsel.
Artinya, bukan hanya aparat kepolisian dan para ulama. Namun, juga semua komponen. Termasuk, tokoh masyarakat maupun tokoh adat di Kalsel.
“Agar berperan bersama para tokoh agama” tandasnya.
Sebelumnya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan mengimbau agar masyarakat Kalsel menghormati putusan Mahkamah Konstitusi.
“Kita berharap putusan MK dihormati. Karena itulah upaya yang telah dilakukan beberapa pihak. Artinya kita hormati aja keputusan,” ucap Ketua PWNU Kalsel Abdul Haris Makkie kepadabakabar.com, Minggu (30/6) kemarin.
Masyarakat Kalsel, kata dia, mesti dalam semangat kebersamaan dan persatuan dalam mengisi kemerdekaan. Dengan cara membangun masyarakat yang sejahtera, pembangunan fisik dan infrastruktur.
“Ya, kita hormatilah keputusan Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.
Perbedaan pilihan saat Pemilu 2019 kemarin sebagai wujud proses berdemokrasi. Sehingga, dinilai hal yang wajar berbeda pilihan. Namun, setelah ada keputusan dan pemenang, maka sebaiknya bersama-sama membangun negeri ini.
“Ya, kita hormati keputusan MK. Tapi, aku tak memaksa orang untuk menerima. Aku hanya menghimbau. Kalau menerjemahkan terganggu orang masing-masing,” pungkasnya.
Baca Juga: Hormati Putusan MK, GP Ansor Kalsel Siap Kawal Janji Jokowi-Amin
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Muhammad Bulkini