bakabar.com, RANTAU – Beberapa hari setelah lomba mancing gembira, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rantau Baru, antusiasme warga belum juga surut.
Danau yang menjadi lokasi utama lomba, terpantau masih dipadati puluhan pemancing sejak pagi hingga malam hari, Kamis (29/5).
Bukan lagi untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah, para pemancing ini datang untuk berburu sisa ikan yang belum terangkat saat lomba berlangsung.
Lomba mancing gembira sendiri digelar, Selasa (27/5) lalu oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tapin dalam rangka memeriahkan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tapin. Sebanyak 1.350 peserta dari berbagai daerah ambil bagian dalam lomba tersebut.
Panitia lomba melepas lebih dari 1,3 ton ikan ke danau, terdiri dari ikan patin, nila, dan ikan mas berukuran besar, termasuk kategori monster dengan berat hingga 4–5 kilogram. Ikan-ikan tersebut menambah populasi dari yang sudah lebih dulu ada di danau tersebut.
Salah satu pemancing asal Rangda Malingkung, Rizky Fadillah, mengaku tetap bersemangat datang meski lomba telah usai.
"Masih banyak ikan besar yang belum keangkat waktu lomba. Jadi kami datang lagi, sekadar hiburan sambil berharap dapat rezeki," paparnya.
Pun suasana RTH terasa lebih hidup dan menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan, baik untuk memancing maupun bersantai bersama keluarga.
"Kalau bisa ini dijadikan kegiatan rutin. Dampaknya positif, ekonomi warga sekitar juga bergerak, dan RTH jadi lebih dikenal," harapnya.
Sementara warga lain bernama Salahuddin Al Ayubi, juga berharap agar lomba mancing di RTH Rantau Baru kembali digelar, walaupun dengan hadiah yang tidak banyak.
"Kalau bisa setiap bulan (lomba mancing). Biar pun hadiahnya kecil, sekaligus hiburan dan silaturahmi para pemancing," usulnya.
