bakabar.com, MARABAHAN - Berpusat di Siring Ulek Sungai Barito, Pasar Ramadan di Marabahan, Barito Kuala (Batola), resmi dibuka Penjabat Bupati Mujiyat, Kamis (23/3).
Sedikitnya 64 pedagang yang mengisi Pasar Ramadan tersebut. Mereka berjualan beraneka kue, termasuk lauk pauk untuk berbuka maupun makan sahur.
Kendati tenda dan fasilitas lain disediakan cuma-cuma oleh Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola, pedagang tetap memiliki kewajiban tertentu.
"Kami meminta agar semua pedagang menjaga kebersihan lapak masing-masing, mengingat Marabahan baru saja menerima Piala Adipura," papar Mujiyat.
Baca Juga: Berpusat di Siring Ulek, Pasar Ramadan di Marabahan Dikemas Berbeda
Di sisi lain, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalimatan Selatan tersebut memberikan masukan untuk Pasar Ramadan selanjutnya.
"View Pasar Ramadan di Siring Ulek ini cukup indah. Kemudian di salah satu sudut terdapat pohon besar. Namun perlu sebuah inovasi untuk meningkatkan Pasar Ramadan," papar Mujiyat.
"Salah satunya memilih lokasi di sekitar Jembatan Rumpiang. Selain dilewati lebih banyak orang, juga akan memudahkan pembeli," tambahnya.
Sementara Kepala Disporbudpar Batola, Sabirin, menyambut baik saran pemilihan lokasi di sekitar Jembatan Rumpiang.
"Kami akan mempelajari penempatan Pasar Ramadan di sekitar Jembatan Rumpiang. Nanti ditindaklanjuti dengan uji coba," sahut Sabirin.
Adapun konsep Pasar Ramadan 1444 Hijriah di Siring Ulek tersebut sudah dirancang mengambil view Sungai Barito, sehingga semua tenda pedagang diletakkan searah menghadap ke Siring Ulek.
Kondisi itu juga membuat pembeli masih bisa bersantai di Siring Ulek, setelah berbelanja di Pasar Ramadan.
"Kami mengakomodir 64 pedagang dari Batola yang berjualan hingga waktu berbuka puasa," pungkas Sabirin.
Baca Juga: Tawarkan Konten hingga Podcast Spesial, Spotify Sediakan Ramadan Hub