Parenting

Parents, Kenali Fase Terrible Two pada Anak

Terrible Two adalah sebuah istilah yang digunakan pada fase perkembangan emosi anak, yang ditandai dengan perilaku tantrum yang kerap menyulitkan orang tua

Featured-Image
Mengenal Fase Terrible Two Pada Anak. Foto: Freepik

bakabar.com, JAKARTA - Terrible Two adalah sebuah istilah yang digunakan pada fase perkembangan emosi anak, yang ditandai dengan perilaku tantrum yang kerap menyulitkan orang tua.

Membesarkan anak memberikan suatu tantangan di tiap fasenya, salah satunya ketika menginjak usia dua tahun atau dikenal dengan sebutan Terrible Two.

"Fase ini biasanya terjadi ketika anak menginjak usia dua tahun, mereka kerap mengatakan 'tidak' dan menentang orang tua sehingga menyebabkan tantrum dan perubahan mood," ujar Ali Alhassani, MD, seorang dokter anak, dikutip dari Parents, Rabu (18/10).

Salah satu tandanya adalah anak cenderung berkata 'tidak' ketika makan, atau memakai pakaian dan untuk tidur. Penolakan ini bisa menimbulkan kebiasaan buruk seperti menggigit, melempar barang bahkan menghancurkannya.

Hal ini membuat kesal, namun suatu perilaku normal dan sehat bagi anak yang sedang berkembang. "Mereka sedang belajar mengekspresikan keinginannya, namun kurang mampu dalam bersabar dan mengontrol emosi," ujar Dr. Alhassani menerangkan. 

Tiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, namun Terrible Two umumnya terjadi pada usia dua tahun, dengan peningkatan ketidakstabilan emosi, ledakan emosi dan bersikap menentang.

Fase ini terkadang berlanjut hingga anak berusia 3 dan 4 tahun. Pada usia ini anak biasanya memiliki perkembangan bahasa dan motorik yang cukup untuk mengekspresikan diri, memahami instruksi dan mengikuti aturan.

Ilustrasi Terrible Two pada Anak Usia Dua Tahun. Foto: Freepik
Ilustrasi Terrible Two pada Anak Usia Dua Tahun. Foto: Freepik

Parents tak usah khawatir, ini adalah hal yang normal namun tetap harus diarahkan untuk mendidiknya menjadi anak yang lebih baik. Beberapa cara ini mungkin dapat mengurangi kesulitan tersebut.

Tak Berekspektasi Tinggi pada Anak Usia 2 Tahun

Walau anak sudah pandai berjalan, berbicara dan makan sendiri, bukan berarti mereka siap menerima instruksi dengan cepat. Mengurangi instruksi pada mereka mungkin akan mempermudah.

Memiliki Kebiasaan yang Rutin

Orang tua dapat mengatur waktu yang rutin untuk makan dan tidur, anak cenderung rewel ketika mereka lapar dan lelah.

Menciptakan rutinitas yang dapat diprediksi dan terus-menerus dalam keseharian dapat mengurangi kecemasan dan mengurangi tantrum tersebut.

Memberikan Kesempatan Anak untuk Memilih Dua Pilihan

Orang tua dapat memberikan anak dua pilihan agar memberikan rasa kepemilikan namun tetap dalam bimbingan orang tua.

Misalnya memberikan dua pilihan cemilan untuk anak, orang tua dapat memberikan pilihan cemilan sehat seperti buah jeruk dan apel. Sehingga anak memilih di antara dua pilihan tersebut.

Membantu Anak Menenangkan Dirinya Sendiri

Ilustrasi Menenangkan Anak. Foto: drbeurkens
Ilustrasi Menenangkan Anak. Foto: drbeurkens

Sejatinya anak adalah sosok peniru dan sangat pintar, mereka dapat mempelajari teknik menenangkan diri. Oleh karena itu orang tua dapat memulainya sejak dini untuk membantu anak dalam hal tersebut

Orang tua dapat membantu anak dengan melakukan teknik menenangkan diri, dengan duduk dan bernapas dalam-dalam setidaknya tiga kali, dengan menaruh tangan di perut. 

Saat anak mulai menunjukkan sifat rewelnya, orang tua dapat menenangkannya pada tempat yang sepi dan melakukan hal tersebut.

Pujilah tiap upaya yang dilakukan anak dalam menenangkan diri. Seiring waktu, mereka menjadi lebih baik dalam melakukannya.

Terrible Two adalah suatu hal yang normal, ada beberapa perilaku yang harus diperhatikan. Seperti berperilaku yang berpotensi membahayakan, membenturkan kepala, menyakiti hingga merusak benda sekitar.

Editor


Komentar
Banner
Banner