Kalsel

Panitia Kurban Masjid Al Jihad Bagikan Daging Sesuai Protokol Kesehatan

apahabar.com, BANJARMASIN – Momen Iduladha 1441 Hijriah memaksa tempat ibadah mengeluarkan kebijakan khusus dalam membagikan daging…

Featured-Image
Panitia kurban Masjid Al Jihad saat memotong daging kurban. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Momen Iduladha 1441 Hijriah memaksa tempat ibadah mengeluarkan kebijakan khusus dalam membagikan daging kurban. Tak terkecuali Masjid Al Jihad Banjarmasin. Tempat ibadah di Jalan Cempaka Besar ini disiplin mentaati protokol kesehatan Covid-19.

Khusus jemaah yang mempercayakan hewan kurban dipotong Masjid Al Jihad, diantar langsung ke rumah masing-masing.

Kemudian untuk warga sekitar Mesjid, pembagian melalui Rukun Tetangga (RT). Tak tanggung tanggung sekitar 700 bungkus untuk warga yang membutuhkan.

Al Jihad sendiri memotong sebanyak 42 ekor hewan kurban berupa sapi.

"Itu semua kita lakukan untuk menghindari kerumunan warga sekaligus mencegah penyebaran virus Corona," ujar Ketua Harian Pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin, Muddasir.

Ia menerangkan 42 ekor sapi yang dipotong Mesjid Al Jihad lebih sedikit ketimbangan tahun sebelumnya. Hal ini mengingat pengelola Al Jihad membatasi hewan kurban yang disumbang para jemaah.

Tak hanya itu, panitia pemotongan hewan kurban sendiri turut dibatasi. Yang biasanya 600 menjadi 150 orang saja yang dilibatkan menjadi panitia pemotongan hewan kurban.

Panitia diwajibkan mengenakan protokol kesehatan seperti masker. Cuci tangan sebelum dan sesudah pemotongan juga diharuskan.

"Alhamdulillah lancar semua jam 9.30 Wita sudah selesai pemotongan. Panitia ini kebanyakan angkatan muda karena Al Jihad ingin generasi. Jadi yang tua memantau saja," pungkasnya.

Penyembelih hewan kurban di Masjid Al Jihad Banjarmasin menggunakan alat bantu untuk mempermudah hingga mempercepat pemotongan.

Penyaluran daging kurban pun semua mengenakan bahan yang ramah lingkungan seperti bakul purun. Ini demi mendukung himbauan dan program pemerintah untuk diet kantong plastik.

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner