Pemkab Tabalong

Panen Melon, Bupati Tabalong Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Desa

Bupati, HM Noor Rifani didampingi Ketua TP PKK Tabalong Hj Desi Suryanti Noor Rifani melakukan panen buah melon.

Featured-Image
Bupati Tabalong HM Noor Rifani, memanen melon di lahan ketahanan pangan Desa Pugaan RT 4. Foto - Prokopim Setda Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, didampingi Ketua TP PKK Tabalong Hj Desi Suryanti Noor Rifani, melakukan panen buah melon di Desa Pugaan RT 4, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (28/6).

Panen melon ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digagas oleh Desa Pugaan. Selain melon, desa juga mengembangkan budidaya bawang, jagung, hingga perikanan.

Bupati Noor Rifani mengapresiasi inisiatif tersebut dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah Tabalong.

"Langkah yang dilakukan Desa Pugaan ini sangat baik dan hendaknya bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam memperkuat ketahanan pangan di Bumi Sarabakawa," ujarnya.

Ia juga memuji hasil panen melon yang dinilainya sangat baik, dengan produksi melimpah dan rasa yang manis. Pemerintah Kabupaten, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor pertanian dan UMKM di Tabalong.

"Kami akan terus berkolaborasi dengan dunia usaha untuk mendukung produk-produk pertanian dan UMKM di Tabalong. Harapannya, hasil pertanian dan perkebunan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh sektor usaha di sekitar kita," tegasnya.

Sementara itu, Camat Pugaan, Farith Yusriannur Riza, menjelaskan bahwa sekitar 20 persen dari total wilayah kecamatan memiliki potensi pertanian, namun sebagian besar masih tergolong sebagai lahan tidur.

"Berdasarkan inventarisasi, terdapat sekitar 800 hektare lahan tidur di wilayah Desa Pampanan, Tamunti, dan Jirak," ungkap Farith.

Sebagai tahap awal, pihak kecamatan menargetkan pembukaan dan pemanfaatan 200 hektare lahan untuk mendukung program ketahanan pangan. Ia berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk mewujudkan rencana tersebut.

"Kami juga telah mengusulkan agar program ini menggandeng TNI dalam kegiatan Karya Bakti guna mempercepat pembukaan lahan," tambahnya.

Ia menyebut seluruh kepala desa di Kecamatan Pugaan telah berkomitmen mengalokasikan 20 persen dana ketahanan pangan desa untuk mendukung program ini.

Program ketahanan pangan yang telah dirintis di RT 4 Desa Pugaan, seperti budidaya melon, bawang, jagung, dan ikan, juga akan diterapkan di lahan 200 hektare tersebut. Hal ini diharapkan dapat menciptakan usaha berkelanjutan bagi masyarakat dan koperasi desa (Kopdes).

“Kami sangat berharap, melalui program ini, ekonomi masyarakat bisa meningkat, dan Pugaan bisa menjadi contoh sukses penerapan ketahanan pangan berbasis desa,” pungkas Farith.

Editor


Komentar
Banner
Banner