Kalsel

PAMA Akan Tinggalkan Tabalong, UMKM Binaan Merasa Kehilangan

apahabar.com, TANJUNG – Sembilan hari lagi PT Pamapersada Nusantara (PAMA) akan meninggalkan Kabupaten Tabalong, seiring berakhir…

Featured-Image
PT PAMA. Foto-Istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Sembilan hari lagi PT Pamapersada Nusantara (PAMA) akan meninggalkan Kabupaten Tabalong, seiring berakhir kontrak bisnisnya dengan PT Adaro Indonesia.

Perasaan kehilangan mulai terasa pada orang-orang yang mendapat bantuan dan binaan mereka.

Seperti yang dialami para pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tabalong.

Pemilik UMKM Kurnia Bakuliner, Agus PS mengatakan, kami sangat kehilangan dengan kepergian PAMA di Tabalong nantinya.

Apalagi sampai saat ini tidak ada jaminan dari Adaro untuk membina UMKM seperti yang PAMA lakukan selama ini.

img

Agus PS, pemilik UMKM Kurnia Bakuliner. Foto-bakabar.com/Muhammad Al-Amin

“Selama dibina PAMA kami sangat terbantu sekali untuk mandiri,” jelas Agus, saat menerima sertifikat halal dari MUI Kalsel yang diserahkan manajemen PAMA di teras kantor Setda Tabalong baru-baru tadi.

Agus bilang bantuan PAMA tidak hanya permodalan saja, melainkan melatih mulai dari dasar, mendampingi, membantu perizinan, membantu memperoleh sertifikat halal, sertifikat Balai POM hingga menyediakan tempat untuk jualan.

” Tempat yang disediakan tidak main-main, yaitu galeri di Bandara Syamsudin Noor. Setiap bulan kami dimonitor hasil penjualan dan apa saja kendalanya untuk dicarikan solusi,” ucap pemilik usaha kopi dan jahe kemasan ini.

Agus berharap, Adaro bisa melanjutkan dan lebih dari apa yang dilakukan PAMA dalam membina UMKM selama ini.

“Kalau saya tidak perlu lagi, tapi binalah yang lain yang pemula-pemula. Tidak hanya dilatih lalu di lepas, melainkan harus didampingi hingga bisa mandiri,” harapnya.



Komentar
Banner
Banner