bakabar.com, BANJARMASIN – Ada yang menarik saat berziarah ke kubah Habib Hamid bin Abbas Bahasyim Basirih Banjarmasin.
Di sana terdapat outlet ice cream kejujuran, yang letaknya tak jauh dari Kubah Habib Basirih tersebut.
Outlet ice cream kejujuran itu sengaja tidak dijaga.
Tiap anak yang ingin membeli es krim, bebas memilih macam yang tersedia.
Mereka tinggal lihat daftar harga, lalu membayarnya sendiri.
Sang pemilik outlet ice cream kejujuran, adalah salah satu buyut Habib Hamid bin Abbas Bahasyim. Yakni Habib Fathurrahman bin Eidrus bin Hasan bin Hamid Bahasyim (Habib Basirih).
Bagi Habib Fathurrahman, outlet ice cream kejujuran itu sengaja disediakan untuk menanamkan pendidik ke anak untuk berbuat jujur.
Dengan begitu, kata Habib Fathurrahman tanpa sadar mendidik anak antikorupsi jika kelak sudah dewasa.
Habib Fathur mengatakan hal ini salah satu dakwah, yakni menekankan untuk hidup jujur.
Sebab kata Habib Fathur lagi, sebagaimana Rasulullah SAW, apapun yang dilakukan oleh seorang ulama maupun habaib adalah dakwah.
“Ini adalah salah satu cara menumbuhkan benih kejujuran, dari hal kecil seperti ini lah pemimpin masa depan sudah terbiasa anti korupsi,” ujar Habib Fathur kepada bakabar.com di Banjarmasin, Minggu (04/10/2020).
Outlet Ice Cream Kejujuran adalah sebuah outlet mini yang menjual aneka macam ice cream tanpa ada penjaga yang akan menagih atau mengingatkan pembeli mengenai uang pembayaran.
“Pembeli benar-benar dituntut untuk jujur pada diri sendiri dengan meletakkan uang pembayaran pada kotak yang tersedia. Jika uangnya berlebih, pembeli pun harus mengambilnya sendiri,” tutur Habib Fathur.
Sejak dibuka perdana pada Sabtu (3/10) tadi, banyak peziarah yang memanfaatkan outlet ice cream kejujuran ini. “Sehari kemarin dapatnya Rp 400 ribu. Dan yang terpenting, tidak ada yang hilang,” ucap Habib Fathur.
Dengan adanya outlet ice cream kejujuran ini, Habib Fathur berharap masyarakat semakin menyadari dan tetap menjunjung tinggi kejujuran. Terutama anak-anak yang notabene mereka ini adalah calon pemimpin di masa depan.