bakabar.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan 15 mobil dan 7 sepeda motor yang disita sebagai barang bukti dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel dan kawan-kawan.
Sejumlah kendaraan mewah tersebut dipamerkan di depan dan belakang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). Pajangan kendaraan mewah itu tak urung menarik perhatian pengendara yang berlalu-lalang di sekitar gedung komisi antirasuah itu.
Adapun 15 mobil yang disita, adalah Toyota Corolla Cross, dua buah Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, tiga buah Honda CRV, Jeep, Toyota Hilux, dua buah Mitsubishi Expander, Hyundai Stargazer, BMW 3301, Mitsubishi Pajero Sport, dan Nissan GT-R R35
Sedangkan 7 motor yang disita, adalah Vespa Sprint S 150, Vespa, Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati Xdiav 1200, dan Ducati.
Wakil Ketua KPK Fitroh mengatakan, selain belasan mobil dan motor, penyidik KPK juga mengamankan sejumlah uang dalam OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer dkk.
"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati," kata Fitroh saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).
Sebagai pejabat negara, Noel memiliki harta fantastis. Berdasarkan penelusuran Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK, total harta kekayaan Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) itu mencapai Rp17.620.260.877 atau Rp17,6 miliar. Harta itu, dilaporkan ke KPK pada 17 Januari 2025.
Noel tercatat memiliki lima bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Depok dan Bogor. Adapun total keseluruhan harta tanah dan bangunan mencapai Rp12,1 miliar.
Noel juga melaporkan kepemilikan empat mobil dan sepedamotor dengan total harga Rp3.336.000.000. Rinciannya mobil Mitsubishi Pajero Tahun 2020 seharga Rp500.000.000, mobil KIA Picanto Tahun 2015 seharga Rp90.000.000, mobil Toyota Fortuner Tahun 2022 seharga Rp430.000.000, mobil Toyota Land Cruiser 300 VX Tahun 2023 senilai Rp2.300.000.000, dan motor Yamaha NMAX Tahun 2015 senilai Rp16.000.000.
Selain itu, dia memiliki harta bergerak lainnya Rp109.500.000, serta kas dan setara kas Rp2.029.760.877.(*)
