bakabar.com, KANDANGAN – Operasi Sikat Intan 2019 yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadan yang dilaksanakan Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil mengungkap berbagai kasus.
Kapolres HSS, AKBP Dedy Eka Jaya SIK MH usai pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2019, mengatakan selama Operasi Sikat Intan 2019, kepolisian berhasil mengungkap 23 kasus, yang terdiri sajam, farmasi, minuman, judi, pencurian pemberatan (curat), penggelapan dan perdagangan miras.
“Sedangkan jenisnarkotika pada hari ini tidak dimusnahkan dikarenakan masih jadi barang bukti,” kata Dedy saat pemusnahan barang bukti bersama Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad dan forkopimda setempat, Selasa (28/5/2019).
Pantauan bakabar.com, untuk barang yang dimusnahkan yakni, minuman keras berupa, alkohol 95 persen 32 botol, alkohol 95 persen ukuran kecil sebanyak 87 botol, alkohol 70 persen 42 botol, miras topi miring 36 botol, jenis wisky 23, 16 botol jenis newport, dan 3 anggur merah merk mc donald, 1 botol jenis malaga denganTotal 240 botol.
Operasi Sikat Intan 2019 dalam rangka menjaga ketertiban di tengah-tengah masyarakat di wilayah hukum Polres HSS agar situasi kondusif.
"Tentu, operasi yang digelar sebagai wujud dalam menjaga ketertiban dan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat HSS,” tegasnya
Tak hanya itu, menurut Dedy, semua ini berkat sinergitas oleh bersama kopimda HSS
“Operasi tidak bisa dilaksanakan tanpa adanya sinergitas rekan TNI serta bantuan danramil, serta unsur terkait lainnya,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polres HSS, AKP Susilo SIK mengatakan bahwa operasi sikat intan merupakan operasipenyakit masyarakat.
"Kami mengimbau pada warga HSS agar tertib hukum sehingga tidak melanggar hukum serta bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Baca Juga:Operasi Sikat Intan, Dari Pembalap Liar, Tersangka Narkoba, Curanmor, Hingga PSK Digaruk
Baca Juga: Operasi Ketupat Dimulai, Polda Kalsel Siagakan Ratusan Pasukan Gabungan
Reporter: AHC01
Editor: Aprianoor
