bakabar.com, BANJARMASIN – Lebaran sebentar lagi. Kesiapsiagaan mulai ditingkatkan. Dalam gelar pasukan Operasi Ketupat Intan 2019 di Banjarmasin, Selasa (28/5) pagi, Polda Kalsel menyiagakan 725 personel gabungan. Dengan rincian, 200 orang dari Polda Kalsel, dan sisanya dari Polres jajaran.
Operasi menyambut arus mudik dan balik lebaran ini dilaksanakan selama 13 hari. Terhitung dari 29 Mei hingga 13 Juni. Apel melibatkan semua unsur, baik TNI, Polri, maupun instansi terkait lainnya.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani menyampaikan seusai dengan pesan dan amanat dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, operasi kemanusian ini digelar serentak di seluruh Indonesia.
“Jadi gelar pasukan ini, kita akan mengecek kesiapan daripada semua yang terlibat dalam operasi kemanusiaan,” kata Irjen Pol Yazid Fanani kepada awak media usai gelar pasukan.
Yazid menyampaikan segala kegiatan masyarakat selama libur Lebaran 2019 akan mendapat pengamanan polisi. Warga yang mudik juga mendapatkan pengamanan sejak dari terminal, bandara, atau pelabuhan menuju kampung halaman.
“Sasarannya yang pertama Operasi Ketupat adalah orang yang mudik, orang yang berbelanja, orang yang berekreasi, orang yang sembahyang. Nanti kita lakukan pengamanan semua. Nanti juga di tempat-tempat agama, salat ID kemudian kegiatan lain. Nanti kita amankan semua,” papar dia.
Pengamanan ini juga dimaksudkan untuk mengurai titik kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Kemudian, stabilisasi harga pangan.
Sebelumnya, Polda Kalsel sudah mengadakan operasi cipta kondisi guna menjaga distribusi agar tidak terjadi anomali dan pelanggaran.
“Berikutnya, kami juga mengantisipasi masyarakat dari gangguan premanisme, copet, dan kejahatan lainnya,” pungkas Yazid.
Baca Juga:Antisipasi Lebaran, Belasan SPBU di Kalsel Beroperasi 24 Jam
Baca Juga:BPTD Temukan 43 Bus Angkutan Mudik Tak Layak Operasi
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah