bakabar.com, PELAIHARI - Polres Tanah Laut menggelar apel pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan, Sabtu (2/3/2024).
Dalam apel ini melibatkan unsur TNI, Dishub, Resimen Mahasiswa, Komunitas sepeda motor dan siswa sekolah.
Amanat Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto , Wakapolres Tala Kompol Andri Hutagalung menyampaikan, bahwa pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan 2024 ini, akan dilaksanakan selama 14 hari serentak seluruh jajaran Polda Kalsel.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka operasi ini dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif melalui himbauan edukatif dan persuasif, giat patroli, serta penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan etle statis dan mobile, serta blanko teguran.
“Melalui Penyelenggaraan Operasi Keselamatan-2024” ini, diharapkan akan tercapai beberapa tujuan antara lain terwujudnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” harapnya.
Dengan adanya Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, serta dapat menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Dapat berkurangnya titik kemacetan, hingga terciptanya kerjasama yang baik antar instansi pemangku kepentingan lalu lintas serta terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcar lantas yang mantap.
“Saya mengucapkan “selamat melaksanakan tugas operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi operasi “Keselamatan 2024,” ucapnya.
Usai Apel Wakapolres Tala, kepada awak media menegaskan, kegiatan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang bulan Ramadhan nanti.
“Dengan disiplin masyarakat dalam berkendaraan bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan angka korban kecelakaan,”tambahnya.
Ia bilang, Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan, di fokuskan ada 11 item, diantaranya menindak pengguna ponsel saat berkendara, pengendara motor dibawah umur, bonceng penumpang motor lebih dari dua orang.
“Kita fokus kepada pelanggar lalu lintas yang bersifat fatal dan membahayakan,” ujarnya.
Tidak lupa pula Andri Hutagalung menghimbau kepada masyarakat Tanah Laut khususnya pengguna jalan, dapat mematuhi segala aturan berlalu lintas dan saling menghargai dan sayang terhadap diri sendiri.
