Banjarmasin Hits

Nganggur Sepekan, Pekerja dan Driver Tronton Jadwalkan Aksi di KSOP Banjarmasin

Ratusan pekerja kapal tiung dan driver tronton di Dermaga Martapura Baru berencana melakukan aksi damai untuk menyuarakan apresiasinya ke KSOP Banjarmasin

Featured-Image
Ratusan pekerja kapal tiung dan driver tronton di Dermaga Martapura Baru berencana melakukan aksi damai untuk menyuarakan apresiasinya ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin. Ilustrasi

bakabar.com, BANJARMASIN - Ratusan pekerja kapal tiung dan driver tronton di Dermaga Martapura Baru berencana melakukan aksi damai untuk menyuarakan aspirasi ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Selasa (14/3/2023) besok.

Menurut Koordinator aksi, Khairan Noor, aksi itu digelar lantaran terbitnya surat edaran Nomor UM.2020/01/02/KSOP.BJM-2022 yang mengakibatkan ribuan buruh dan driver tronton tidak bekerja. Pasalnya, aktivitas bongkar muat distop dengan jangka waktu yang tidak ditentukan.

"Jadi aksi kita ini untuk meminta kejelasan dari pihak KSOP dan PT Pelindo III Banjarmasin agar kami bisa kembali bekerja," ujarnya.

Tidak adanya kegiatan bongkar muat sudah berlangsung selama sepekan. Dengan demikian, para pekerja Dermaga Martapura Baru, Kota Banjarmasin menganggur selama itu.

"Sudah sepekan ini kita nganggur tidak ada pemasukan," ucapnya.

Atas itulah, ia berharap KSOP Kelas 1 Banjarmasin dan Pelindo memberikan solusi dan kebijakan yang membuat para buruh dapat kembali bekerja seperti biasa.

Diketahui, aksi damai berdasarkan adanya Surat Edaran yang dikeluarkan KSOP Kelas I Banjarmasin tersebut tentang penertiban kapal-kapal berbendera Indonesia yang belum terdaftar status hukum kapal pada Dirjen Perhubungan Laut yang beroperasi di wilayah kerja KSOP Kelas I Banjarmasin.

Hal itu berdampak pada tidak diberikannya layanan pada sejumlah kapal yang terdaftar dalam di Dirjen Perhubungan Laut.

Editor
Komentar
Banner
Banner