Borneo Hits

Nelayan Asal Bakumpai Batola Diduga Hilang di Sungai Barito

Basarnas Banjarmasin melakukan pencarian seorang pria yang diduga terjatuh dari perahu di Sungai Barito, Kecamatan Bakumpai, Barito Kuala, Senin (3/11).

Featured-Image
Pencarian nelayan yang diduga tenggelam di Sungai Barito. Foto: Basarnas Banjarmasin

bakabar.com, MARABAHAN - Basarnas Banjarmasin melakukan pencarian terhadap seorang pria yang diduga terjatuh dari perahu di Sungai Barito, Kecamatan Bakumpai, Barito Kuala (Batola), Senin (3/11).

Korban diketahui bernama Syamsudin. Pria berusia 38 tahun yang sehar-hari bekerja sebagai nelayan sungai ini tinggal di Desa Banitan, Kecamatan Bakumpai.

Korban dilaporkan hilang setelah perahu yang biasa digunakan ditemukan warga mengapung tanpa awak di Sungai Barito, Minggu (2/11) sekitar pukul 15.00 Wita.

Di dalam perahu tersebut ditemukan sejumlah barang milik korban seperti pakaian, hasil tangkapan ikan, dan alat penangkap ikan. Temuan ini membuat warga menduga Syamsudin terjatuh ke sungai.

Warga setempat sempat melakukan pencarian mandiri, tetapi hingga malam hari korban tak kunjung ditemukan. Kejadian ini lantas dilaporkan kepada Kepala Desa Banitan, lalu diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin.

"Merespons laporan masyarakat, kami langsung mengirim satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Tapin menggunakan rescue carrier ke lokasi kejadian,” papar Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, Senin (3/11).

Kondisi arus Sungai Barito yang cukup kuat menjadi kendala utama dalam proses pencarian. Meski begitu, Basarnas terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat melalui BPBD Batola, potensi SAR lain, dan masyarakat agar pencarian bisa berjalan maksimal.

“Semoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” harap Sudayana.

Hingga sekarang penyisiran terus dilakukan di sekitar titik penemuan perahu korban. Operasi pencarian turut melibatkan aparatur desa, relawan, dan warga sekitar yang membantu dari darat maupun perahu kecil.

Editor


Komentar
Banner
Banner