Sport

Naufal Rafif Busro, Pembalap Muda Prestasi Emas

Usia masih muda tapi kualitas melebihi rata-rata, itu yang ada dalam diri pembalap Muda, Naufal Rafif Busro.

Featured-Image
Naufal Rafif Busro (Foto:Dok.IMII)

bakabar.com, JAKARTA - Usia masih muda tapi kualitas melebihi rata-rata, itu yang ada dalam diri pembalap Muda, Naufal Rafif Busro.

Juara nasional balap mobil dua kali itu menjadi ancaman bagi para pembalap senior saat bersaing di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).

Naufal yang kini berusia 17 tahun memiliki segudang pengalaman sebagai pembalap. Hal tersebut yang membuatnya dipercaya memperkuat tim Honda Racing Indonesia di ISSOM.

Baca Juga: Honda Racing Indonesia Raih Juara di 3 Kelas Kejurnas ISSOM 2022

Naufal yang masih duduk di kelas 3 SMA Lab School Cirendeu, Pondok Cabe, Tangerang Selatan itu, mengatakan alasan dirinya menjadi pembalap, karena keinginan dari kecil dan memang memiliki fashion di dunia sport.

Ia juga menambahkan menjadi pembalap juga dilihat sangat keren dimatanya. 

"Karena mungkin pertama-tama melihatnya keren kan, melihat kaya papah atau saudara gitu main balap motor atau balap mobil, jadi ya pengen aja, dan emang fashion saya ke sport gitu sih," ujar Naufal kepada bakabar.com, Senin (21/8). 

Baca Juga:Sirkuit Mandalika Memakan Korban, Pembalap Jepang Meninggal Dunia

Selanjutnya, Naufal menjelaskan awal kariernya sampai bisa menjadi pembalap nasional ini, dimulai dari kelas 2 Sekolah Dasar (SD).

Namun pada saat itu, ia berkarier di ajang balap motor cross yang lagi-lagi karena sang papah dan saudaranya. Tapi Naufal sekarang lebih fokus menjadi seorang pembalap mobil.

"Jadi waktu itu memang papa udah turun balap itu sejak 2015, ia pertama kali pake Brio, terus 2017 dia juara Nasional Novice di NTCC 2000 pake BMW E36. Nah sehabis itu, yauda akhirnya aku di 2019 tuh mulai latihan, itu umur aku 13 tahun, itu mulai latihan," ujar Naufal. 

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Gelar ARRC 2023, Indonesia Turunkan 19 Pembalap Muda

Saat ingin menjadi pembalap profesional, dirinya langsung diajarkan oleh seorang pembalap senior yang bernama Yogie Primantoro asal dari Jawa Barat. 

"Diajarin sama om Yogi yang merupakan pembalap senior juga. Dan sampai sekarang ini, terus turun drift juga tahun 2020," tuturnya.

Mengenai hasil yang diperoleh, Naufal mengatakan dirinya mulai mendapatkan juara di 2019 di kelas Brio HSBC. Namun di tahun 2020, ia harus off sebagai pembalap karena adanya pandemi Covid-19. 

"Di 2021 itu, aku dapat juara nasional di ISSOM, tapi drifting belum disini, jadi di ISSOM itu dapat juara 1 Kejuaraan Nasional kelas 1200, lanjut ke 2022, aku mendapatkan dua kali juara nasional sekaligus, ITCR 1200 sama Honda Racing Indonesia dan drifting alhamdulillah pro class dapet juara 1," katanya. 

Baca Juga:HRC Uji Coba Honda Civic Type R-GT sebelum Ikut Balap Super GT 2024

Kendati begitu, dirinya berharap di tahun ini bisa kembali menjadi juara nasional yang ketiga kalinya.

Namun, Ia harus terus bekerja keras agar targetnya bisa tercapai di tahun ini karena persaingan sangat sengit di ISSOM 2023. 

"Target pasti ingin juara dan jadi juara nasional, apalagi sekarang lagi ngejar poin juga untuk juara nasional lagi, karena 2021,2022 udah juara nasional di ISSOM, dan 2022 juga udah juara nasional di drifting, ya semoga tahun ini juga juara Nasional lagi di ISSOM, biar hatrick," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner