bakabar.com, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Napak Tilas Jejak Pahlawan, Rabu (30/11).
Napak Tilas ini adalah yang pertama kalinya digelar Pemkab Banjar, dengan tujuan mengingat sejarah perjuangan para pahlawan.
"Tidak hanya pahlawan kemerdekaan, tapi juga pahlawan pendidikan yang berjuang menyiarkan agama islam,” ucap Kabid Pemuda Disbudporapar, Noor Syawli Syahri, di tengah Napak Tilas.
Rute Napak Tilas dimulai dari halaman kantor Disbudporapar menuju Makam Sultan Adam, Pangeran Mohammad Noor dan Tim 7 (pendiri Kabupaten Banjar), kemudian makam Sultan Sulaiman di Desa Lihung, Taman Makam Pahlawan Bumi Mas Karang Intan, dan Datuk Marlim.
Pesertanya anak muda semua dari berbagai organisasi, di antaranya Orpala X-PAS Borneo, Orpala Kadipa, Mahipa IAI Darussalam Martapura, Purna Paskibraka, Pawadahan Nanang Galuh Intan Banjar, serta Peramuka Kabupaten Banjar.
Syawli mengungkapkan, untuk perdana ini Napak Tilas dilakukan dengan anggaran minimalis dan hanya sehari saja.
“Berbeda dengan daerah lain sampai tiga hari. Mudah-mudahan ke depannya kegiatan Napak Tilas digelar secara besar," harapnya.
Salah satu peserta Napak Tilas, Fathul Minan mengaku kegiatan ini baginya sangat luar biasa penuh makna walau perdana.
“Harapannya jadi agenda rutin serta dengan skop lebih besar, tidak hanya pahlawan, namun juga para ulama yang berjuang untuk syiar agama islam di zaman penjajahan, serta tugu bersejarah lainnya,” ucap Ketum X-Pas Borneo ini.
Baca Juga: Porsadin V Tingkat Nasional, Pemkab Banjar Kirim 15 Santri
