Kalsel

Nakes Tak Mau Divaksin, Dinkes Banjarmasin Siapkan Sanksi

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi, memperingatkan kepada tenaga kesehatan agar bersedia…

Featured-Image
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Foto-Ist

bakabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi, memperingatkan kepada tenaga kesehatan agar bersedia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Jika menolak, ditambah dengan alasan yang tidak jelas, dia akan segera menyampaikan teguran.

“Kita tegur," tegasnya, Selasa (16/2).

Sebelumnya, sejumlah nakes di kota Banjarmasin dilaporkan batal disuntik vaksin Covid-19 karena tidak memenuhi syarat.

Sejumlah nakes lainnya diketahui menolak vaksinasi karena sejumlah alasan.
Kebanyakan karena mereka mengidap penyakit bawaan yang berisiko.

"Nakes yang menolak vaksinasi ada sedikit. Tapi alasannya dapat dipertanggungjawabkan seperti memiliki penyakit diabetes, jantung dan penyakit berbahaya lainnya," ujarnya.

Bagi Machli, alasan-alasan seperti itu tidak menjadi masalah selama benar.

Program vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes) baru separuh lebih atau sudah berjalan 52,40 persen.

Machli Riadi mengatakan data tersebut untuk target sasaran 7000 nakes. Ia optimistis sebelum akhir bulan ini bisa terpenuhi sesuai target. Dengan begitu vaksinasi tahap kedua yang dijadwalkan Maret bisa dijalankan dengan lebih mudah.

“Dari data yang kami ambil, vaksinasi untuk nakes di Banjarmasin capaian kita berada pada posisi 52,40%, dari 7.000 lebih sasaran,” ucapnya.

Machli mengatakan sejatinya target sasaran di kota Banjarmasin adalah 8.000 jiwa. Jumlah tersebut dikurangi orang-orang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Target terbanyak yang divaksin ada di rumah sakit Ulin. Itu karena Rumah Sakit Ulin memiliki banyak dokter dan perawat.

Pihak Dinkes kota Banjarmasin juga terus mendorong agar vaksinasi dilakukan setiap hari. Selain tenaga medis, program ini juga berlaku untuk para lansia.

“Kita mendorong mereka melakukan vaksin setiap hari. Program ini juga terbuka untuk para lansia. Mereka bisa mendapat suntik vaksin di rumah sakit Ulin dan RS Anshari Saleh,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner