bakabar.com, RANTAU – Pemkab Tapin menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Kamis (15/5).
Kegiatan yang berlangsung di Aula PemdaTapin ini dihadiri oleh seluruh jajaran SKPD, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari sektor swasta.
Bupati H Yamani dalam sambutan menekankan bahwa musrenbang bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum penting untuk menyelaraskan visi-misi kepala daerah dengan kebutuhan nyata masyarakat.
"Dari 13 program yang telah dicanangkan, beberapa sudah berjalan dengan baik. Namun masih sekitar 5 program yang berproses, karena kendala legalitas dan integritas. Kami optimistis seluruh proses ini tuntas akhir Mei 2025," jelasnya.
Yamani juga menegaskan bahwa proyek 100 hari kerja menjadi fokus utama pemerintahan, "Kami berharap percepatan program-program ini bisa memberikan dampak positif dan dirasakan langsung oleh masyarakat," harapnya.
Sementara Ketua DPRD Tapin, Achmad Riduan Syah, menyampaikan bahwa arah pembangunan Tapin ke depan harus berbasis kepada kebutuhan prioritas masyarakat.
"Bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan pertanian masih menjadi sektor utama yang perlu diperkuat. Kami juga mendorong pengembangan kawasan industri untuk memperkuat perekonomian daerah," sahut Riduan.
Riduan juga mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam musrenbang ini, termasuk kehadiran narasumber ahli yang memberikan masukan strategis untuk pembangunan berkelanjutan.
"Musrenbang ini menjadi tonggak awal penyusunan RPJMD Tapin 2025–2029 yang diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan membawa Tapin ke arah yang lebih maju dan sejahtera," tutupnya.
