bakabar.com, JAKARTA - Tottenham akan memulai pembicaraan dengan Mauricio Pochettino dan Thomas Tuchel sebagai calon penerus Antonio Conte sebagai pelatih.
Conte yang kontraknya akan habis pada Juni mendatang, mengalami musim yang kurang mengenakkan bersama Tottenham.
Selain mengalami masalah kesehatan pribadi, timnya juga tengah berjuang dari kekalahan demi kekalahan.
Spurs sudah mengalami tiga hasil kurang memuaskan beruntun, yang pertama yaitu di Piala FA saat menyerah 1-0 dari Sheffiled United, lalu juga dengan angka sama 1-0 ketika menyerah dari Wolverhampton di Liga Inggris, dan terakhir imbang 0-0 melawan AC Milan.
Baca Juga: Ditahan Imbang Sporting Lisbon, Mikel Arteta Peringatkan Arsenal
Meski imbang, Spurs terpaksa tersingkir dari Liga Champions karena kalah agregat 1-0 pada pertemuan pertama. Conte mulai mendapat ejekan dari para suporter saat comeback dari sakitnya di laga kontra Milan.
Jika benar Pochettino kembali, maka bisa jadi Spurs akan kembali ke masa yang lebih baik.
Saat diarsiteki oleh Pochettino sejak 2014 hingga lima setengah musim ke depan, The Lilywhites cukup menjanjikan dan selalu finis di lima besar klasemen Liga Inggris.
Pochettino bahkan pernah membawa Spurs mencapai ke partai final Liga Champions 2019, meski dikalahkan oleh Liverpool.
Baca Juga: Kevin/Marcus Hanya Ikuti All England 2023 di Tur Eropa, Ada Apa?
Sejak dipecat oleh Paris Saint-Germain pada Juli 2022, Pochettino juga sempat menyatakan keinginannya untik kembali melatih Spurs.
Hal serupa juga berlaku untuk Tuchel. Pelatih yang didepak oleh Chelsea pada September 2022 itu pernah menyebut bahwa dirinya merupakan suporter Tottenham sejak kecil.