bakabar.com, JAKARTA – Misteri dari salah satu senjata kuno di dunia One Piece, Uranus, akhirnya sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Di dalam dunia One Piece terdapat tiga senjata kuno yang menggunakan nama Dewa yang berasal dari Mitologi Yunani.
Senjata kuno tersebut bernama Pluton, Poseidon, dan Uranus. Mereka diketahui adalah senjata penghancur massal yang memiliki berbagai macam bentuk, termasuk makhluk hidup.
Senjata itu diketahui digunakan saat Abad Kekosongan 800 tahun lalu sebelum cerita One Piece saat ini.
Kekuatan penghancur dari senjata kuno itu, digunakan oleh Pemerintah Dunia untuk melarang penelitian tentang Abad Kekosongan dan batu tulis Poneglyphs.
Poseidon
Hingga saat ini para pecinta One Piece pasti sudah tau bahwa kekuatan Poseidon tertidur didalam diri Shirahoshi si Putri Duyung Raksasa dari Pulau Manusia Ikan.
Kekuatan dari Poseidon sendiri adalah membuat dirinya bisa berbicara dan memerintah monster laut raksasa penguasa lautan yang disebut Sea Kings.
Pluton
Nama Pluton sendiri pertama kali muncul sebagai senjata kuno yang dicari oleh Crocodile di kerajaan Arabasta.
Pluton diketahui adalah sebuah kapal perang besar yang mampu menghancurkan sebuah Pulau dengan satu tembakan.
Pluton juga dikatakan dibuat di Kota Air Water 7 dengan Blueprint yang dipegang oleh Tom sebelum akhirnya diwariskan ke muridnya, Franky.
Saat ini, Pluton disembunyikan di dalam gunung berapi yang ada di negara Wano.
Uranus
Berbeda dengan kedua senjata diatas, Informasi tentang senjata kuno Uranus masih sebuah misteri.
Namun, dalam One Piece chapter 1060 muncul karakter misterius bernama Im-Sama yang merupakan pemegang sebenarnya dari Tahta Kosong yang bahkan disembah oleh para Gorosei.
Di Chapter itu, Sabo yang sedang bersembunyi di Kerajaan Lulusia menghubungi Dragon dan melaporkan bahwa ia melihat sosok Im-Sama.
Tidak lama setelah itu langit menjadi gelap dan dalam sekejap Kerajaan Lulusia hancur dan dianggap tidak pernah ada di peta.
Sekilas kejadian ini mengingatkan pada proses penghakiman yang dilakukan Enel di Pulau Langit.
Meski begitu, muncul sebuah teori bahwa serangan laser yang menghancurkan Kerajaan Lulusia itu merupakan kekuatan buah iblis Im-Sama atau merupakan kekuatan dari senjata kuno Uranus.
Senjata Yang Melambangkan Para Dewa Mitologi Yunani
Nama dari tiga senjata kuno itu sebenarnya menunjukan sebuah petunjuk akan lokasi dimana senjata itu berada.
Poseidon yang merupakan Dewa Lautan adalah Shirahoshi si Putri Duyung yang berada di laut.
Pluton merupakan Dewa Dunia Bawah atau bisa kenal sebagai Hades. Karena itu Pluton terkubur jauh di dalam tanah.
Sementara Uranus adalah Dewa Langit. Hal ini cukup masuk akal karena serangan yang menghancurkan Kerajaan Lulusia datang dari langit.
Sosok Sebenarnya Uranus?
Ketika Abad Kekosongan berakhir dan 20 kerajaan membentuk Pemerintahan Dunia, dua dari tiga senjata kuno itu hilang dan disembunyikan (Poseidon dan Pluton).
Sementara para kaum Naga Langit menyimpan Uranus sebagai bukti kekuatan mereka kepada dunia.
Uranus dikatakan mampu terbang dan menyerang dengan laser penghancur yang mematikan. Uranus juga bisa jadi merupakan sebuah pesawat perang raksasa yang memiliki kekuatan setara Pluton.
Dengan kekuatan sebesar itu, pantas saja Pemerintah Dunia mencoba untuk menyembunyikan senjata kuno itu bagaimanapun caranya.
