MRT Dukung UMKM

MRT Jakarta Sediakan Gerai UMKM di Stasiun, Segini Biaya Sewanya

PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung pengembangan sektor UMKM dengan menyediakan gerai di setiap stasiunnya.

Featured-Image
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Farchad Mahfud dalam forum jurnalis MRT. (Foto: apahabar/Leni)

bakabar.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) turut mendukung pengembangan sektor UMKM Indonesia dengan menyediakan gerai di setiap stasiunnya.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud mengatakan hal itu saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/1).

"Salah satu bentuk dukungan MRT pada perkembangan UMKM dengan membuka kesempatan bagi pelaku langsung membuka gerai di stasiun," katanya. 

Untuk biaya, para pelaku UMKM tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menyewa gerai di stasiun MRT.

Baca Juga: Pemerintah Korsel Ikut dalam Pembangunan MRT Fase 4

"Selain membuka gerai dengan biaya murah, sekitar Rp750 ribu hingga Rp1,3 juta per bulan, PT MRT juga memberikan pelatihan seperti pemasaran digital, menyediakan gerai, dan sistem poin of sales (POS) untuk melakukan pembayaran," lanjutnya.

Farchad berharap dengan adanya gerai-gerai di stasiun, UMKM dapat menjadi salah satu pemantik bagi masyarakat untuk menjadikan MRT Jakarta sebagai sarana penunjang mobilitas sehari-hari.

"Kami pun berharap dengan kehadiran UMKM tidak hanya meningkatkan penjualan dan penjenamaan (branding) UMKM tersebut, melainkan juga menyediakan kebutuhan bagi para pengguna jasa MRT Jakarta," pungkasnya.

Sejauh ini, gerai UMKM baru tersebar di tiga stasiun yaitu Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, dan Dukuh Atas BNI. Jumlahnya sebanyak 25 gerai. Gerai tersebut terbagi ke dalam empat kategori, yaitu makanan, minuman, kriya (kerajinan tangan), serta kriya dan fesyen.

Baca Juga: Kemenkop Siapkan Tiga Program Utama Bantu UMKM Hadapi Resesi

Tidak hanya menyiapkan lokasi, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga memberikan pendampingan dan menyediakan sistem pembayaran yang memudahkan transaksi jual beli serta pengelolaan laporan keuangan.

Editor


Komentar
Banner
Banner