Tak Berkategori

Monyet Liar di Indrasari Martapura Ngamuk dan Gigit Kepala Balita

apahabar.com, MARTAPURA – Kawanan monyet kembali menyerang warga. Korbannya lagi-lagi seorang balita usia 1,5 tahun. Akibat…

Featured-Image
Seekor monyet saat mendekati area latihan atlet panjat tebing di Taman Stadion Demang Lehman Martapura. Foto-Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – Kawanan monyet kembali menyerang warga. Korbannya lagi-lagi seorang balita usia 1,5 tahun. Akibat serangan itu, korban dirujuk ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura.

Peristiwa itu terjadi di sekitar perempatan Taman Stadion Demang Lehman (SDL) – Komplek Kebun Serai Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (30/9) sore.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi mengatakan saat kejadian ia bersama para atlet panjat tebing sedang berlatih di Taman SDL.

Yudhi yang juga sebagai Kabid Pembinaan Prestasi Atlet FPTI Banjar menceritakan, mulanya monyet tersebut menyeberang di perempatan jalan antara taman SDL dan Komplek Kebun Serai, ke arah Taman SDL.

“Sempat mendekati para atlet yang saat itu latihan rutin. Monyet sempat berhenti. Saya bersama anak-anak atlet mengambil sikap diam sampai monyet tersebut menjauh,” terang Yudhi kepada bakabar.com, Jumat (1/10).

Monyet tersebut kemudian menuju tukang sayur yang berdagang di emperan jalan di bawah pohon sawit. Pedagang sayur tersebut duduk bersama anak balitanya.

“Dikira monyetnya hanya lewat saja. Secara mengejutkan tiba-tiba langsung menggigit balita tukang sayur, ibu korban histeris berteriak dan monyet semakin mengganas. Saya yang berada tak jauh langsung mengamankan posisi antara korban dengan monyet menggunakan sapu lidi yang biasa dipakai petugas taman menyapu,” papar Yudhi.

Setelah itu, kata Yudhi, ia langsung menghubungi anggota Damkar yang piket, untuk mengamankan monyet.

“Namun belum sempat petugas damkar datang, warga yang geram terlanjur mengejar monyet tersebut. Saya pun ikut mengejar hingga monyet lolos masuk ke hutan area SD Indrasari,” tutur Yudhi.

Sementara kondisi balita bernama M Galih yang diserang monyet itu mengalami luka gigitan 5 kali di bagian kepala, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura.

“Setelah itu saya dan warga sekitar berjaga-jaga di sekitar tempat kejadian hingga menjelang magrib. Khawatir kalau-kalau kawanan monyet kembali lagi,” ucap Yudhi.

Ia juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada jika ada monyet dan menjaga jarak aman. Selain itu, diimbau agar tidak memberi makan monyet dan tidak menyerangnya.



Komentar
Banner
Banner