bakabar.com, TANJUNG - Kabupaten Tabalong akan berulang tahun ke-58 pada tanggal 1 Desember 2023 mendatang.
Peringatan tahunan tersebut bakal dilaksanakan meriah. Apalagi hari jadi tersebut menjadi momen terakhir bagi H Anang Syakhfiani yang menjabat sebagai Bupati Tabalong 2 periode.
Salah satu rangkaian kegiatan hari jadi, Pemkab Tabalong bakal menggelar pekan raya yang digadang-gadang terbesar pertama kalinya di Kalimantan Selatan.
Pekan Raya Tabalong sendiri rencana digelar mulai tanggal 7 hingga 13 Desember 2023 di Tanjung Expo Center, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
"Kegiatannya diramaikan dengan pameran pembangunan, perdagangan, industri, produk-produk usaha mikro. Selain juga akan dimeriahkan dengan berbagai pagelaran hiburan rakyat," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DiskopUKMPP) Kabupaten Tabalong, H Syamani, Rabu (29/11).
Syam'ani bilang pihaknya saat ini masih memantapkan persiapan Pekan Raya Tabalong 2023.
“Ini akan menjadi Pekan Raya terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023," sebutnya.
Menurut Syam’ani, Pekan Raya Tabalong yang digelar bersamaan dengan Festival Kuliner Nusantara (satu paket rangakain acara kegiatan), dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seluas-luasnya, baik itu sebagai media informasi, transaksi, kerjasama investasi dan lain sebagainya.
“Kita harapkan pekan raya maupun festival kuliner ini menjadi media informasi, edukasi untuk memperkenalkan program pemerintah dengan prestasi dan capaiannya," katanya.
"Juga ada transaksi dan kerjasama yang terbangun dengan investor,” tandas Syam'ani.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pekan Raya Tabalong 2023, Rizky Amelia mengatakan kegiatan pekan raya yang digelar kali ini berbeda dengan pekan raya yang pernah digelar sebelumnya.
"Perbedaan tersebut baik dari sisi layout maupun pelaksanaannya," jelasnya.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, mengharapkan gelaran akbar yang akan dihelat dapat sukses terselenggara, mendapatkan dukungan dan partisipasi semua pihak termasuk SKPD di lingkup Pemkab Tabalong, Perusahaan BUMN, Swasta termasuk pelaku-pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Anang juga berharap pekan raya ini menarik perhatian masyarakat . Tidak saja akan ramai pengunjung, tetapi juga menarik minat pelaku bisnis di Kabupaten Tabalong,
"Seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk dapat turut serta mengikutinya, mengenalkan dan mempromosikan produk-produk yang mereka hasilkan,” pintanya.
Pekan Raya Tabalong 2023, diinginkan memberikan warna baru bagi masyarakat, membangkitkan semangat baru masyarakat Kabupaten Tabalong untuk terus meningkatkan kreativitas.
Karena, sambung Anang, tidak ada pembangunan tanpa kreativitas, tidak ada kreativitas berarti tidak akan ada inovasi, dan tanpa inovasi tidak akan pernah ada kemajuan.
“Oleh karena itu, kreativitas masyarakat merupakan kunci kemajuan suatu daerah," tandas Anang.
Berkembang pesatnya UMKM di Kabupaten Tabalong akan terlihat. Selain instansi pemerintah mampu memanfaatkannya, untuk menginformasikan pembangunan yang telah berhasil dicapai secara lebih luas lagi.
"Kegiatan Pekan Raya Tabalong diekpektasikan mampu memberikan manfaat dengan sebaik-baiknya, dalam rangka memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat," bebernya.