Kalsel

Misterius, Puluhan Kucing di Banjarmasin Mati Mengenaskan

apahabar.com, BANJARMASIN – Puluhan kucing ditemukan mati misterius di kawasan Jalan Lingkar Dalam Selatan, Banjarmasin Selatan,…

Featured-Image
Puluhan kucing ditemukan mati misterius di kawasan Jalan Lingkar Dalam Selatan, Banjarmasin Selatan. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Puluhan kucing ditemukan mati misterius di kawasan Jalan Lingkar Dalam Selatan, Banjarmasin Selatan, Jumat (5/2) sore.

Dengan kondisi terbungkus plastik, puluhan bangkai itu ditemukan 20 meter dari sebuah tempat pembuangan sampah (TPS), sebelah SPBU kawasan tersebut.

Bangkai itu awal mula ditemukan oleh sejumlah komunitas pecinta kucing yang kebetulan melintas di lokasi.

“Kami habis kasih makan kucing di Jalan Gubernur Subarjo, pas lewat sana mencium bau bangkai,” kata salah satu anggota Cat Feeder, Fachrurrazi.

Mencium itu, mereka pun putar balik untuk mendatangi sumber bau busuk.

Rupanya, bau bangkai itu berasal dari serakan bangkai kucing yang diperkirakan berjumlah 20 ekor. Bahkan, 5 di antaranya merupakan kucing anakan atau kitten.

“Keadaanya mengenaskan. Ada yang berdarah kepalanya. Ada yang patah-patah kakinya. Tapi kita tidak tahu apa sebab matinya,” katanya.

Dari informasi yang didapat Facrurrazi, bangkai tersebut rupanya telah ada sejak Kamis (4/2) malam tadi.

“Dari info warga, malam tadi sudah ada. Tapi dalam karung. Warga tidak berani buka, pas siang tadi baru berserakan,” katanya.

Soal apa sebab matinya kucing-kucing itu, Fachrurrazi tak mau berspekulasi. “Kita tidak berani mempositifkan. Dikira mati karena banjir, tapi tidak mungkin sampai berdarah-darah,” katanya.

Fachrrurazi bilang, soal matinya kucing-kucing itu pihaknya akan melakukan pembicaraan intensif antar para pecinta binatang kesayangan nabi itu.

“Kita akan bicarakan dulu sebelum memutuskan untuk melapor ke polisi,” tutupnya.

Saat berita ini diturunkan, bangkai puluhan kucing itu telah dikuburkan tak jauh dari lokasi ditemukan.

img

Bangkai kucing terbungkus plastik. Foto-Istimewa



Komentar
Banner
Banner