bakabar.com, MARTAPURA - Jika di KPU Pusat heboh soal pencalonan legislatif Aldi Taher di dua partai politik berbeda, di KPU Kabupaten Banjar, Kalsel, pun ada kejadian serupa namun tak sama.
Ia adalah Alwi, bakal calon legislatif (bacaleg) untuk DPRD Banjar pada Pemilu 2024. Ia terdaftar di dua partai yakni Partai Buruh dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bedanya, Alwi hanya terdaftar maju sebagai bacaleg DPRD Banjar saja namun namanya ada di Partai Buruh dan PPP. Adapun Aldi Taher maju sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dari PPB dan caleg DPR RI dari Partai Perindo.
Terkait hal ini, Anggota KPU Banjar, M Zain, membenarkan adanya bacaleg yang terdaftar di dua parpol. Ia mengatakan, sesuai peraturan KPU bacaleg hanya dapat diusung oleh satu partai.
"Oleh karena itu kami akan mengklarifikasi yang bersangkutan dari partai mana dia yang resmi terdaftar sebagai anggota," ujar Zain saat dihubungi bakabar.com, Kamis (25/5/2023).
Koodinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banjar ini menambahkan, saat ini masih dalam tahapan verifikasi administrasi persyaratan bacaleg sejak 15 Mei hingga 23 Juni 2023.
"Pada 26 Juni sampai 9 Juli pengajuan perbaikan dokumen persyaratan bacaleg, di sana tiap parpol dapat melakukan perbaikan," tandasnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, Fajeri Tamzidillah, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pengawasan proses verifikasi administrasi persyaratan bacaleg oleh KPU Banjar, di mana salah satunya ada bacaleg yang terdaftar di dua parpol.
"Kami sudah meminta daftar nama bacaleg yang diusulkan parpol ke KPU Banjar untuk dilakukan verifikasi dan penelitian dengan melibatkan pengawas kecamatan, nanti apa pun yang ditemukan Bawaslu akan kami sampaikan ke KPU Banjar," ujar Fajeri.
Sekedar diketahui, total 625 bacaleg yang telah didaftar oleh 17 parpol ke KPU Banjar. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) adalah satu-satunya parpol yang tidak mendaftarkan diri di Banjar.
