bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor meminta para aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lebih aktif dalam mengkritisi pemerintah.
Hal itu dia ungkapkan usai menghadiri pelantikan pengurus cabang PMII Kota Banjarmasin masa khidmat 2021-2022 di Balai Kota, Senin (27/9) malam.
Arifin mengklaim Pemkot Banjarmasin tidak anti-kritik. Oleh karenanya pengurus cabang PMII Kota Banjarmasin harus kritis dan mandiri.
"Di samping mengkritisi tentu juga harus memberikan solusi, kita harapkan itu. Jadi kita tidak anti-kritik, tapi juga perlu diberikan solusi apa yang harus kita [Pemko] lakukan," ujarnya.
Arifin lantas berharap para pengurus cabang PMII Kota Banjarmasin 2021-2022 bisa menjalankan tugas sebagaimana yang diatur dalam AD/ART organisasi ini.
"Mudah-mudahan di era ini mereka bisa berkiprah dan bisa melakukan perbaikan terutam untuk Pemko Banjarmasin," harapnya.
Sementara Ketua Umum pengurus cabang PMII Kota Banjarmasin 2021-2022, M Maulana menekankan kepada seluruh jajarannya untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan.
Menurutnya, ada beberapa poin penting yang harus dilakukan dalam kepengurusan tahun ini. Yakni akselerasi dan adaptasi.
"Yang mana para kader-kader harus bisa beradaptasi di masa pandemi, bisa berorganisasi tanpa ada halangan. Maka diperlukan adanya inovasi yang dihadapi oleh kader-kader kami," ungkapnya.
Jika melihat dari kondisi pandemi saat ini, Maulana mengaku pihaknya dalam setahun ke depan hanya memprioritaskan kegiatan yang bersifat daring (dalam jaringan).
Di samping itu, dia bilang para kader akan terus dimaksimalkan sesuai potensi masing-masing.
"Di PMII ini banyak memiliki kader dari lintas perguruan tinggi, maka dari itu setiap kader kami maksimalkan sesuai dari potensinya masing-masing," pungkasnya.
