bakabar.com, PALANGKA RAYA – Sejumlah bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengalami lonjakan harga cukup signifikan.
Di antara yang menonjol adalah harga ayam ras dan cabai rawit. Kenaikan ini mulai terasa dalam sepekan terakhir.
Kenaikan tersebut dipicu beberapa faktor, seperti keterbatasan pasokan dari luar daerah hingga kesulitan mendapatkan bahan bakar pertalite.
“Biasanya harga ayam antara Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram. Sekarang sudah naik Rp55 ribu bahkan Rp60 ribu” papar Usman, salah seorang pedagang ayam di Pasar Besar Palangka Raya, Senin (13/6).
“Kenaikan harga ini disebabkan keterbatasan pasokan ayam dari Kalimantan Selatan. Ditambah jadwal panen di kandang yang tidak merata,” imbuhnya.
Sementara harga cabai mencapai kisaran Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram. Padahal seminggu sebelumnya masih berbanderol Rp80 ribu per kilogram.
Ironisnya pedagang cabai di Pasar Besar Palangka Raya memprediksi harga akan terus naik, seiring penurunan pasokan dari Jawa.
“Harga kemungkinan akan terus naik kalau pasokan berkurang. Kami biasanya menjual Rp40 ribu dan paling mahal Rp60 ribu per kilogram,” tutur salah seorang pedagang.