bakabar.com, MAGELANG - Batik adalah warisan budaya Indonesia. Berbagai upaya dilakukan menjaga eksistensinya. Salah satunya lewat kerajinan sepatu.
Salah satu perajin sepatu batik custom yang eksis adalah Mia Widy Shoes. Karyanya sudah merambah pasar internasional.
Pemiliknya bernama Mia Widy. Perempuan asal Magelang itu berhasil menyulap kain-kain batik menjadi aneka sepatu cantik dengan model unik.
Ratusan model sepatu batik khas berbagai daerah di Indonesia telah Mia ciptakan sejak 2012.
Bersama tiga asistennya Mia memproduksi sepatu-sepatunya di Jalan Sriwijaya Nomor 31, Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.
"1 bulan memproduksi 100 sampai 200 sepatu batik custom, kalau sedang ramai bisa lebih banyak lagi," kata Mia saat ditemui Apahabar.com, Selasa (3/10).
Kesuksesannya saat ini tak lepas dari kegigihannya dalam mengalami pasang surut produksi sepatu batik.
Guna mengenalkan sepatunya, Mia sempat mejual dengan menawarkan ke berbagai butik dan dari toko ke toko.
Terlebih saat pandemi Covid-19 Mia Shoes bak dihantam badai lantaran hanya bisa membuat beberapa pasang sepatu saja.
Namun seiring berjalannya waktu, Mia Shoes pun kembali bangkit dan kini memikat pelanggan dari Malaysia, Singapura, Australia, hingga Italia.
"Pemasarannya saya lakukan dengan aktif ikut pameran nasional maupun internasional dan aktif di sosial media," kata Mia.
Sebab, menurut Mia, pameran seperti Inacraft, Indonesia Fashion Week, JCC atau semacamnya bisa mendatangkan buyer atau pembeli dari dalam maupun luar negeri.
Tak hanya karena bentuknya yang unik, sepatu karya Mia juga dilirik berbagai kalangan karena harganya cukup bersaing serta bahannya nyaman.
"Harga dari Rp 300.000 hingga Jutaan, tergantung kerumitan dan jenis kain yang digunakan, karena kami benar-benar produksi dari lembaran, bukan kain perca yang ditempel," jelas Mia.
Model sepatu yang menjadi bestseller dan ciri khas dari produk Mia adalah sepatu jarik gendong.
Berbeda dengan wastra nusantara lainnya yang biasanya berwarna coklat atau gelap, jarik gendong cenderung bermotif ramai dan berwarna cerah.
"Modelnya yang favorit biasanya heels (sepatu hak tinggi) atau sepatu dansa," imbuhnya.
Ia optimis dan terus melakukan inovasi agar produksi sepatunya bisa terus eksis dan dikenal di berbagai kalangan.
"Targetnya bisa punya offline store di berbagai daerah," pungkasnya.
