Hot Borneo

Mesti Penuhi Target, Pengerjaan Kantor Wilayah Bea Cukai Kalsel Tancap Gas

Pembangunan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan (DJBC Kalbagsel) terus dikebut.

Featured-Image
Proyek pembangunan Kanwil DJBC Kabagsel ditarget harus selesai sebelum Desember 2022. Foto: apahabar.com/Riyad.

bakabar.com, BANJARMASIN - Pembangunan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan (DJBC Kalbagsel) terus dikebut.

Berlokasi di kawasan Jenderal Achmad Yani, Banjarmasin Tengah, proyek yang dimenangkan PT Totalindo Eka Persada Tbk, melalui proses tender tersebut didesak selesai sebelum Desember 2022.

Pada 24 Oktober lalu, progres pembangunan fisik proyek multi-years dari APBN 2018 itu masih di 52,524 persen.

Rincian dari bagian struktur yang mencapai 96,42 persen, arsitektur 33,66 persen, dan mekanikal-elektrikal-plumbing 52,334 persen.

Manager proyek kontraktor PT Totalindo Eka Persada Tbk, Willy mengakui pihaknya menghadapi sejumlah kendala dalam tiga bulan terakhir.

Adapun kendala itu, kata dia, adalah terjadinya hujan selama 145 jam atau 18 hari kerja pada medio Juli hingga Oktober 2022.

"Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap pengerjaan facade (kulit luar bangunan gedung utama dan pekerjaan luar). Ini faktor cuaca, memang tidak bisa kami hindari,” beber Willy.

Willy mengakui memang tantangan kerjaan cukup besar di sisa waktu 55 hari kalender. 

Adapun, pihaknya menargetkan progres pekerjaan harus mencapai 5,7 persen setiap pekan. Oleh karena itu, kontraktor bakal bekerja lebih ekstra. Meski harus lembur.

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah kondisi lahan proyek. Sebab, kontur tanah di Kota Seribu Sungai berjenis rawa.

Kemudian akses masuk cukup sempit di pusat bisnis kota, serta lokasi proyek yang dikelilingi bangunan tua.

Kendati demikian, kontraktor optimis proyek pembangunan gedung berlantai lima itu bisa selesai sesuai target.

Sekadar diketahui, Kanwil DJBC Kalbagsel yang baru mengusung konsep green building. Konsep ini diharapkan mampu mewujudkan sebuah mahakarya gedung pemerintahan yang ramah lingkungan sebagai percontohan di bumi Kalimantan.

Pemilihan penyedia untuk pelaksanaan pekerjaan Konstruksi senilai Rp 58.927.934.671,00 dilakukan melalui proses tender dengan pemenangnya adalah PT Totalindo Eka Persada Tbk.

Perencanaan teknis gedung dimulai di tahun 2020 oleh PT Yodya Karya (Persero), sedangkan pelaksanaan pembangunan fisik oleh kontraktor pelaksana Totalindo-Masco Energi KSO dengan pengawasan konsultan manajemen konstruksi PT Virama Karya (Persero).

Baca Juga: Peredaran Rokok Ilegal Tinggi, KAKI Kalsel Geruduk Kantor Ditjen Bea Cukai

Editor


Komentar
Banner
Banner