bakabar.com, KOTABARU – Mess, tempat karaoke, hingga fitnes milik PT Silo di Sungai Bali, Pulau Sebuku, Kotabaru ludes dilalap api, Kamis (12/8) malam.
Akibat amukan api, perusahaan tambang itu ditaksir merugi hingga mencapai ratusan juta rupiah.
“Info dari PT Silo, kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta,” ujar Adenan, Kabid Damkar, dan Penyelamatan Dinas Satpol PP, dan Damkar kepada bakabar.com, Jumat (13/8) sore.
Camat Pulau Sebuku, Murjanun, memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
Saat api berkobar, pemadam milik perusahaan sendiri dengan cepat datang berupaya menjinakkan api.
Gedung mess, sekaligus tempat karaoke, dan fitnes dalam kondisi kosong.
“Jadi, memang gedung itu kosong, dan tidak dipergunakan lagi lantaran masa pandemi Covid-19,” terang camat.
Sementara Kapolsek Pulau Sebuku, Iptu Suryadi menyebutkan dugaan sementara api muncul dari korsleting listrik.
Gedung yang terbakar dalam kondisi kosong, atau tidak berpenghuni.
“Berdasar keterangan dari saksi, dugaan sementara kebakaran itu akibat korsleting listrik,” pungkas Suryadi.
