bakabar.com, RANTAU – Memasuki pertengahan Mei, ribuan bibit cabai rawit hiyung di Kecamatan Tapin Tengah, Kabuapten Tapin mulai ditanam, Selasa (18/5).
Cabai rawit hiyung yang terkenal 17 kali lipat pedasnya dari cabai biasa ini sudah mulai penanaman perdana di luas lahan sekitar 145 hektare, yakni sebanyak 2.500 bibit.
Salah satu petani cabai, Junaidi, mengatakan sebenarnya penanaman cabai hiyung sudah lewat sebulan, seharusnya April tadi, tapi kondisi air yang belum surut terpaksa tertunda.
“Walaupun tanam sedikit terlambat, tapi tidak akan berpengaruh pada panen nanti. Disebabkan karena bulannya memang sudah pas,” ucapnya.
Diketahui, dari 145 hektare lahan yang ada, sekitar 30 hektare lain milik kelompok tani karya baru, adapun sisanya milik masyarakat Desa Hiyung.
“Mudah-mudahan berhasil. Kami para petani cabai hiyung berharap alam mendukung agar penanaman kali ini bisa berhasil,” katanya.
Terpisah, Kepala Bank Kalsel Cabang Rantau, Izhar, mengatakan akan selalu mendukung perkembangan cabai khas Kabupaten Tapin itu.
“Selama ini hanya 7 bulan saja, cabai Hiyung ada. Sisanya hanya produknya saja. Karena itu, coba kita bantu kembangkan agar selama satu tahun ada terus,” bebernya.
Sementara Camat Tapin Tengah, Sugian Noor, mengapresiasi dengan bantuan yang diberikan oleh Bank Kalsel. Pasalnya apa yang diberikan sangat membantu dan memberi semangat para petani.
“Agar cabai Hiyung bisa terus ada dan kalau seandainya ada yang mencari bisa langsung tersedia,” ungkapnya.