bakabar.com, MARTAPURA - Syariah Expo 2023 di Alun - Alun Ratu Zalecha Martapura, Kabupaten Banjar, kian padat pengunjung pada malam keempat.
Syariah Expo perdana digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura. Acara ini sudah berlangsung lima hari sejak dibuka pada Rabu (5/7).
Sejumlah perlombaan berskala Provinsi Kalsel diselenggearan, seperti festival habsyi, syarhil qur’an, qiraatul kutub, stan up comedy, dan lainnya.
Tak hanya itu, puluhan stan bazar UMKM, termasuk stan lembaga yang berkaitan dengan syariah, hingga wahana permainan menambah kemeriahan.
Ketua Dema Fakultas Syariah IAID Martapura, Muhammad Nurrozi, mengatakan melalui Syariah Expo ini pihaknya ingin mendorong dan meningkatkan kesadaran pentingnya menerapkan nilai-nilai syariah dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari.
"Baik itu dalam aspek ekonomi, bisnis, hukum, maupun sosial,” ujarnya saat pembukaan kemarin, yang juga dihadiri Pemprov Kalsel, Pemkab Banjar, Forkopimda.
Baca Juga: Per Mei 2023, Penyaluran KUR di Kalbar Tembus Rp1,36 Triliun
Baca Juga: Hujan Buatan di Langit Kalsel, Titik Hotspot Mulai Berkurang
Nurrozi menambahkan, Syariah Expo merupakan sarana memperkenalkan layanan syariah dalam mengatasi problematika yang ada di tengah masyarakat, sehingga dapat memberikan alternatif yang lebih baik dan sesuai dengan ajaran Islam.
Wakil Rektor III IAID Martapura, H Izzudin, memberikan apresiasi tinggi kepada Dema Fakultas Syariah. Menurutnya, mahasiswa syariah melalui expo ini akan memperkenalkan lebih luas kepada masyarakat tentang ruang lingkup Fakultas Syariah.
"Kami bangga dengan mahasiswa Syariah dengan menggelar kegiatan ini. Semoga terus berlanjut di tahun-tahun akan datang," ucapnya.
Sekadar diketahui, Minggu (9/7) besok malam, adalah penutupan Syariah Expo 2023 sekaligus pengumuman para pemenang lomba.